Find Us On Social Media :

Lebih Sehat Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati? Ini Jawabannya!

Lebih aman tidur dengan lampu menyala atau mati

GridKids.id - Banyak orang yang nyaman tidur dengan lampu menyala, namun ada juga dengan lampu yang mati.

Waktu tidur yang baik untuk anak-anak dan remaja adalah kurang lebih 10 jam dan untuk dewasa membutuhkan 7-8 jam.

Saat tidur tubuh kita sedang istirahat dan tubuh melakukan perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun).

Baca Juga: 5 Gejala Diabetes yang Sering Disepelekan, Apa Kamu Mengalaminya?

Sebaiknya, Kids jangan melawatkan waktu tidur atau begadang, ya.

Efek jika kamu tidur dengan waktu yang enggak tentu pastinya enggak baik untuk tubuh dan dapat merusak sistem sirkulasi pencernaan pada tubuh.

Enggak hanya itu, penerangan saat tidur pun akan berakibat buruk pada kesehatan.

Jadi, mana yang lebih baik? tidur dengan lampu menyala atau mati?

Pentingnya tidur tanpa menggunakan lampu sekecil apapun cahayanya telah diteliti oleh para ahli.

Menurut Joyce Walsleben, PhD., anggota asosiasi dosen di New York University School of Medicine, meskipun kita tertidur, cahaya tetap dapat terdeteksi oleh kelopak mata dan otak kita enggak akan memproduksi melatonin.

Baca Juga: Demi Alasan Kesehatan, Mulai Sekarang Sebaiknya Matikan Lampu Saat Tidur

Walsleben juga berkata bahwa kita membutuhkan kegelapan dalam kamar segelap yang masih bisa kita hadapi tanpa menyandung sesuatu (masih bisa mendeteksi keberadaan benda-benda).

Apa dampaknya jika kita tidur dengan lampu menyala?

1. Meningkatkan kemungkinan terkena kanker

Menurut para peneliti yang telah meneliti 1.679 perempuan, jika tidur dengan lampu menyala maka meningkatkan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan kanker payudara.

Hasil penelitian ini diterbitkan oleh mereka di Chronobiology International.

Namun, ilmuwan lain berpendapat bahwa setiap gangguan pada ritme sirkadian dapat memicu pelepasan hormon stress dan inilah yang dapat meningkatkan risiko kanker. 

Baca Juga: Kaya Akan Gizi, Bolehkah Anak-Anak Sarapan dengan Telur Setiap Hari?

2. Cahaya buatan membuat badan gemuk

Sirkulasi tubuh kita mengontrol beberapa hormon seperti, ghrelin, insulin dan serotonin yang berpengaruh kepada nafsu makan, penyimpanan lemak, dan mood.

Oleh karena itu, hal-hal yang mengganggu sirkulasi bisa menyebabkan kegemukan, diabetes tipe 2, dan depresi.

Bahkan, dokter dan ilmuwan juga menjadi khawatir akan penemuan kasus ini oleh American Medical Association.

3. Menyebabkan insomnia

Tidur dengan lampu menyala dipercaya beberapa ahli dapat menyebabkan efek biologis.

Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa pencahayaan lampu kamar pada larut malam yang berasal dari lampu pijar dapat mengurangi tingkat melatonin, sehingga kita menjadi sulit tertidur.

Enggak cuma lampu saja yang membahayakan, Kids. Adanya cahaya yang berasal dari komputer, televii dan ponsel dapat menekan sekresi melatonin.

Sebuah penelitain pada tahun 2011 menyebutkan, pencahayaan dari layar komputer 5 jam sebelum tidur dapat memengaruhi ritme sirkadian dengan menunda pelepasan melatonin.

4. Menyebabkan depresi

Penelitian dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan bahwa pencahayaan di malam hari, meskipun redup dan hanya setara dengan lampu tidur, dapat meningkatkan perubahan fisiologis seperti yang terjadi pada hewan pengerat.

Pada hamster, cahaya redup di malam hari memicu perilaku seperti depresi dan perubahan pada otak.

Hal ini dapat terjadi akibat ritme sirkadian yang terganggu dan juga penekanan melatonin, menurut Tracy Bedrosian, seorang kandidat PhD pada departemen ilmu saraf di The Ohio State University di Colombus.

Kabar baiknya adalah bahwa gejala akan menghilang ketika kondisi pencahayaan normal kembali.

Baca Juga: Sebaiknya Kamu Enggak Lagi Meletakkan HP di Dekat Kepala Saat Tidur agar Terhindar dari Risiko Ini