Skrining Kesehatan untuk Cegah Persebaran Mpox
Tak hanya mengisi Health Pass, para pelaku perjalanan harus melakukan thermal scanner dan pengamatan visual untuk memantau gejalanya.
Pelaku perjalanan yang ditetapkan jadi suspek, akan diberlakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) di mini lab yang sudah dipersiapkan.
Tim medis penanganan kedaruratan dan penyakit potensial wabah yang sudah siap siaga.
Kemenkes akan menyediakan mini lab dan mini ICU di lokasi penyelenggaraan IAF dan HLF-MSP dengan TCM.
Tindakan ini penting dilakukan karena Monkeypox meningkat signifikasn di negara-negara regional Afrika, khususnya di Kongo.
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, ada dua jenis Mpox, yaitu Clade 1 dan Clade 2.
Clade 1 banyak beredar di negara regional Afrika dengan gejala yang lebih berat.
Sedangkan, Clade 2 banyak ditemukan di negara-negara Asia termasuk Indonesia dengan gejala yang lebih ringan.
Sejauh ini, banyak pakar yang melihat kalau cacar monyet enggak akan jadi pandemi seperti di Covid-19.
Hal yang paling penting dilakukan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan di mana pun berada.
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com,kemkes.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar