GridKids.id - Cacar monyet atau monkeypox merupakan salah satu penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Di negara endemiknya di Afrika (bagian Timur dan Tengah) wabah monkeypox ditularkan ke manusia oleh monyet dan hewan pengerat yang terinfeksi (tikus dan tupai) dan kontak langsung dengan darah, droplet atau lesi kulitnya.
Selain itu, penularan bisa terjadi ketika manusia mengonsumsi hewan liar (bush meat) yang terinfeksi virus monkeypox.
Dr. Anggraini Alam, dr., SP.A(K), Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengungkap beberapa orang yang punya risiko tinggi tertular cacar monyet seperti tenaga kesehatan hingga orang-orang yang tinggal serumah dan kontak erat dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
Di negara endemiknya, cacar monyet bisa menular ke plasenta dari ibu ke janin yang dikandungnya.
Cacar monyet bisa ditularkan dari hewan ke manusia jika ada kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, misalnya digigit atau dicakar.
Selain itu, penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi jika orang yang sehat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi monkeypox atau kontak dengan barang dan benda yang sudah terkontaminasi virus.
Virus cacar monyet bisa menular lewat kulit yang rusak atau terbuka, saluran pernapasan, hingga selaput lendir (mata, hidung, dan mulut).
Lalu, seperti apa gejala-gejala yang muncul dan cara untuk mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox? Simak uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Sudah Menyebar di 29 Negara, CDC Mengimbau Lakukan Hal Ini untuk Cegah Cacar Monyet
Gejala Umum Cacar Monyet
Source | : | IDAI,liputan,kemkes.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar