GridKids. id - Kids, pernahkah kamu membayangkan seperti apa jadinya kalau Bumi kita yang menjadi pusat tata surya?
Matahari adalah pusat tata surya kita, ukuran dan gaya gravitasinya yang besar bisa menarik planet-planet di sekitarnya untuk mengorbit pada Matahari.
Konsep tentang Bumi sebagai pusat tata surya dikenal dengan teori geosentris.
Yap, anggapan ini bisa muncul karena pada masa lampau para pemikir melihat benda-benda langit yang terus mengelilingi Bumi kita, Kids.
Pada era Yunani Kuno dan Abad Pertengahan, banyak ilmuwan yang menggunakan konsep geosentris untuk mempelajari ruang angkasa, lo.
Barulah pada beberapa abad setelahnya para ilmuwan sadar kalau Bumi kita enggak bisa jadi pusat tata surya. Alasannya?
Ukuran Bumi kita terlalu kecil untuk bisa memastikan planet-planet atau benda langit bisa mengorbit pada kita, Kids.
Kalau Bumi kita lebih besar dari yang kita punya hari ini, evolusi makhluk hidup (termasuk manusia) juga pasti akan jauh berbeda, Kids.
Kalau kita hidup di Bumi sebagai pusat tata surya, kita mungkin akan memiliki fungsi organ tubuh yang enggak biasa, Kids.
Bisa jadi paru-paru kita akan punya fungsi khusus yang enggak biasa, kapasitasnya besar sampai enggak harus selalu menghirup udara sepanjang waktu.
Di lain sisi, kehidupan tumbuhan akan berubah terbatas, mengingat tumbuhan adalah makhluk hidup penghasil oksigen. Sulit membayangkannya, kan?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Bumi Jika Matahari Berubah Menjadi Lubang Hitam?
Hal yang Terjadi Kalau Bumi Jadi Pusat Tata Surya
Meski di Bumi yang besarnya seukuran Matahari ada banyak tumbuhan, penyumbang oksigen terbesar kita adalah alga di lautan.
Ganggang atau alga akan memompa keluar udara yang bisa kita hirup, kadar oksigen di Bumi enggak akan terlalu melimpah.
Di waktu bersamaan pernapasan kita akan bergantung pada karbon dioksida.
Jika suhu Bumi memanas maka airnya akan surut dan langka hanya di tempat-tempat tertentu seperti puncak gunung.
Enggak akan ada perbedaan musim, Matahari yang cukup besar bisa memastikan pasokan energi untuk kita bisa bertahan hidup.
Namun, karena Bumi menjadi pusat tata surya, keberadaan Matahari mungkin enggak akan sespesial itu.
Matahari bisa menjadi benda langit biasa yang terus mengorbit Bumi.
Hal ini membuat kita jadi terus merasa kepanasan seolah tinggal dalam sebuah microwave.
Fenomena hujan juga akan jarang kita jumpai jika Bumi kita besarnya seukuran Matahari, Kids.
Di saat yang bersamaan, kehidupan di Bumi itu akan terancam oleh berbagai macam bencana gunung meletus yang terjadi terus-menerus.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Bumi dan Kehidupan di Dalamnya kalau Terjadi Supernova?
Singkatnya Bumi kita jika jadi pusat tata surya, bisa berubah jadi planet merah, Kids.
Sumber: Serial Sisi Terang (Youtube)
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan teori geosentris itu? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar