Hal yang Terjadi Kalau Bumi Jadi Pusat Tata Surya
Meski di Bumi yang besarnya seukuran Matahari ada banyak tumbuhan, penyumbang oksigen terbesar kita adalah alga di lautan.
Ganggang atau alga akan memompa keluar udara yang bisa kita hirup, kadar oksigen di Bumi enggak akan terlalu melimpah.
Di waktu bersamaan pernapasan kita akan bergantung pada karbon dioksida.
Jika suhu Bumi memanas maka airnya akan surut dan langka hanya di tempat-tempat tertentu seperti puncak gunung.
Enggak akan ada perbedaan musim, Matahari yang cukup besar bisa memastikan pasokan energi untuk kita bisa bertahan hidup.
Namun, karena Bumi menjadi pusat tata surya, keberadaan Matahari mungkin enggak akan sespesial itu.
Matahari bisa menjadi benda langit biasa yang terus mengorbit Bumi.
Hal ini membuat kita jadi terus merasa kepanasan seolah tinggal dalam sebuah microwave.
Fenomena hujan juga akan jarang kita jumpai jika Bumi kita besarnya seukuran Matahari, Kids.
Di saat yang bersamaan, kehidupan di Bumi itu akan terancam oleh berbagai macam bencana gunung meletus yang terjadi terus-menerus.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Bumi dan Kehidupan di Dalamnya kalau Terjadi Supernova?
Singkatnya Bumi kita jika jadi pusat tata surya, bisa berubah jadi planet merah, Kids.
Sumber: Serial Sisi Terang (Youtube)
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan teori geosentris itu? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar