GridKids.id - Kukis atau cookies adalah kue kering yang biasanya jadi camilan teman bersantai.
Bagi para penyuka makanan manis, makan kukis dengan berbagai topping atau isian bisa membuat mood jadi happy, lo. Apa kamu termasuk salah satunya?
Banyak jenis kukis atau kue kering yang populer dari berbagai negara di dunia.
Tak hanya chocochip cookies, ada juga kukis berbentuk cantik dengan selai buah di bagian tengahnya dari Austria yang dinamai Linzer cookies.
Kali ini GridKids akan mengajakmu melihat berbagai jenis kukis dari berbagai negara dunia, nih, Kids. Apa saja jenisnya, ya?
Kukis dari Berbagai Negara Dunia
1. Alfajores (Argentina)
Argentina punya kukis khas mereka sendiri yang bagian tengahnya diisi dengan dulce de leche yaitu selai manis dari rempah-rempah, madu, dan kacang almond.
Biskuit untuk alfajores dibuat dari campuran tepung, susu, kuning telur, karamel, juga butter.
Biasanya alfajores disantap sebagai teman minum kopi atau teh ketika sarapan.
Umumnya alfajores disajikan dengan taburan gula, namun ada juga yang mencelupkan biskuit ini ke cokelat leleh sebelum ditambah parutan kelapa.
Baca Juga: 8 Kue Kering Tradisional Khas Indonesia untuk Camilan Hari Raya, Apa Saja?
2. Amaretti (Italia)
Amaretti dari Italia sebenarnya adalah cikal bakal kua macaroon.
Kukis yang satu ini disebut awalnya dikembangkan di kawasan biara Italia semasa Renaissance dulu.
Kue kering satu ini punya aroma dan rasa almond yang kuat.
Biasanya adonan amaretti akan dicampurkan gelato dan espresso supaya teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.
3. Lebkuchen (Jerman)
Jerman juga punya kukis tradisional yang umum dibuat selama musim dingin yaitu lebkuchen.
Lebkuchen berarti roti jahe, Kids. Biasnya kue kering ini akan dimakan bersama kopi atau teh hangat.
Tekstur lebkuchen lembut tapi juga padat terbuat dari madu, rempah-rempah, kacang-kacangan, juga manisan buah.
4. Linzer Cookies (Austria)
Linzer cookies adalah kudapan khas Austria yang sudah populer sejak dulu.
Baca Juga: 7 Macam Kue Kering Khas Lebaran Berbagai Negara Dunia, Ada Dari Negara Tetangga
Kukis ini pertama kali dibuat di kota Linz oleh para pembuat roti.
Adonan linzertorte dibentuk jadi berbagai bentuk, mukai dari bintang, lingkaran, sampai bentuk hati.
Bagian tengah kukis yang disebut tepung almond disebut linzer eyes ini akan diisi lagi dengan selai buah.
5. Paprenjak (Kroasia)
Kroasia punya kukis tradisional yang disebut paprenjak.
Rasa paprenjak ini manis, perpaduan unik antara madu dan lada hitam.
Kukis khas Kroasia ini kaya rempah dan pemanis alami, seperti lada hitam, cengkeh, pala, kayu manis, madu hingga sirup gula.
Selain itu, ditambahkan juga kacang-kacangan seperti hazelnut atau walnut ke dalam adonannya.
6. Pryaniki (Rusia)
Kukis khas Rusia ini adalah kue kering yang cita rasanya kental dengan rempah-rempah.
Bisa dibilang pryaniki adalah kue jahe dari Rusia.
Baca Juga: Sejarah Cookies, Kudapan Manis yang Lahir dari Percobaan Suhu Oven Pemanggang
Pryaniki biasanya diisi dengan selai, karamel, atau madu.
Jadi, enggak hanya manis tapi juga punya rasa rempah-rempah yang menghangatkan juga, Kids.
7. Shortbread (Skotlandia)
Kukis khas Skotlandia ini punya tekstur yang renyah dan mudah hancur.
Diceritakan kalau kue kering satu ini sudah dikenal di Skotlandia sejak abad 12 M.
Dulunya kukis ini dikenal dengan nama biskuit bread dan dibuat dari sisa adonan roti yang dikeringkan dalam oven atau pemanggang kue.
Nah, Kids, itu tadi beberapa macam kukis dari berbagai negara dunia yang perlu kamu ketahui. Semoga menambah wawasan kulinermu, ya!
Pertanyaan: |
Kapan biasanya alfajores khas Argentina dimakan? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1 |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar