Dalam sebuah penelitian, 17 orang sehat dengan berat badan normal mengonsumsi 300 gram es krim dalam 2 waktu.
Di tahap pertama, mereka memakan es krim dalam waktu 5 menit, tetapi pada tahap kedua, mereka membutuhkan waktu 30 menit.
Mereka melaporkan rasa kenyang dan tingkat hormon kenyang meningkat secara signifikan setelah makan es krim secara perlahan.
Sementara itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak muda dengan obesitas mengalami tingkat hormon kenyang yang lebih tinggi ketika mereka makan perlahan.
Makan Perlahan Bisa Menurunkan Asupan Kalori
Pada sebuah penelitian menganalisis orang dengan berat badan mormal atau kelebihan berat badan yang makan dengan kecepatan berbeda.
Kedua kelompok tersebut mengonsumsi lebih sedikit kalori pada waktu makan paling lambat, meski perbedaannya hanya signifikan pada kelompok berat badan normal.
Semua peserta pun merasa kenyang lebih lama setelah makan lebih lambat dan dilaporkan memiliki seidkit rasa lapar 60 menit setelah makan lambat dibandingkan setelah makan cepat.
Pengurangan asupan kalori secara spontan akan menyebabkan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
Makan Perlahan dapat Mendorong Pengunyahan Menyeluruh
Untuk makan perlahan, kita perlu mengunyah makanan secara menyeluruh sebelum menelannya. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Kacang Mete untuk Kesehatan, Kacang yang Kaya Serat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar