GridKids.id - Lebaran identik dengan berbagai makanan enak yang dibuat dengan santan.
Nah, banyak mengonsumsi makanan bersantan dan daging bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, makanan seperti daging dan gorengan adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari selepas lebaran.
Menurut Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M. Sc, Sp.GK (K), dokter spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menyarankan supaya menghindari makan makanan bersantan khas lebaran.
Tak hanya itu, konsumsi daging, seafood, dan gorengan juga sebaiknya dihindari karena bisa memengaruhi kesehatan tubuh pasca lebaran.
Berbagai makanan lezat khas lebaran nyatanya sering dikonsumsi berlebihan tanpa sadar karena kita sudah bebas enggak harus berpuasa di siang hari seperti ketika bulan Ramadan.
Perubahan kebiasaan makan pasca lebaran harusnya mengikuti lagi asupan yang umum dikonsumsi setiap hari.
Di luar hari raya konsumsi makanan bersantan juga kue-kue kering mungkin enggak sebanyak biasanya.
Asupan daging sapi atau kambing yang umum diolah selama lebaran sebaiknya mulai diganti dengan konsumsi ikan yang kaya protein dan rendah kalori.
Makan enak dan bebas sebaiknya enggak dilanjutkan jika kita tetap ingin sehat dan enggak ada keluhan gangguan pencernaan.
Lalu, apa saja yang terjadi pada tubuh kita seusai lebaran?
Baca Juga: 3 Risiko Penyakit yang Muncul Ketika Lebaran, Salah Satunya Kelelahan
Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita Setelah Lebaran?
Setelah lebaran selesai, kebiasaan makan kita kembali seperti semula.
Beberapa orang mungkin kesulitan untuk mengontrol berapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini enggak lepas dari lebaran yang identik dengan beragam jenis makanan lezat yang dimasak dalam jumlah besar untuk seluruh anggota keluarga.
Menurut Dr. Yasmin, diet sehat dengan memperhatikan asupan gizi seimbang perlu diterapkan setelah lebaran.
Gizi seimbang diperoleh ketika kita mengonsumsi berbagai jenis asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, juga mineral.
Nah, asupan gizi seimbang itu harus dipenuhi pada waktu makan utama sebanyak tiga kali sehari, yaitu ketika sarapan, makan siang, juga makan malam.
Berbagai asupan makanan lezat yang tinggi kolesterol bisa membuat orang yang menyantapnya jadi bertambah berat badan.
Berat badan yang bertambah selama bulan puasa dan lebaran adalah hal yang sering terjadi.
Namun, hal ini enggak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa memicu risiko penyakit metabolik, seperti diabetes, hipertensi, asam urat, kolesterol tinggi, dan lain sebagainya.
Selain menjaga makan dengan menghindari makanan manis dan gorengan, kamu juga harus mulai berolahraga untuk mengembalikan berat badanmu jadi normal seperti semula.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar