GridKids.id - Belakangan di beberapa daerah suhu sudah mulai panas, Kids.
Setelah melalui musim hujan beberapa bulan kebelakang, kini Indonesia mulai memasuki musim kemarau.
Ketika suhu panas dan terik, kadang sulit untuk beraktivitas seperti biasa.
Suhu yang panas kadang bikin kita jadi banyak berkeringat dan lemas, Kids.
Tahukah kamu apa dampak dari suhu panas yang terjadi di sekitar kita?
Ternyata suhu panas bisa berefek pada kesehatan kita, lo.
Karena kita banyak berkeringat ketika suhu sangat panas kita berisiko mengalami dehidrasi.
Selain itu, ada juga risiko heatstroke atau sengatan panas yang jika enggak ditangani bisa berakibat fatal, Kids.
Suhu yang panas bisa menyebabkan iritasi kulit, memunculkan biang keringat yang bisa menimbulkan rasa perih di kulit.
Kali ini kamu akan diajak melihat cara mengurangi dampak dari suhu panas supaya tetap sehat dan jauh dari risiko penyakit.
Dilansir dari laman kompas.tv, ada beberapa cara mengurangi dampak suhu panas yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Baca Juga: Tak hanya Mesir, 3 Negara Ini juga Mengalami Suhu Panas Selama Ramadan
Cara Mengurangi Dampak Suhu Panas
1. Tetap Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Ini adalah cara yang paling penting untuk dilakukan, jangan biarkan tubuhmu dehidrasi, Kids.
Kamu disarankan minum air putih yang banyak supaya bisa mengganti cairan tubuh yang hilang karena berkeringat lebih banyak di cuaca yang panas.
Sehari kamu disarankan minum setidaknya 2 liter air putih per hari.
Tapi, jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan, kamu mungkin perlu memastikan minum air lebih banyak.
Coba untuk menghindari kebiasaan minum ketika merasa haus, ya.
2. Hindari Terpapar Sinar Matahari Langsung
Sinar Matahari yang terik bisa memicu kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko heatstroke, lo.
Inilah kenapa penting untuk menghindari kontak atau paparan langsung sinar Matahari ketika tengah hari yang sedang terik-teriknya.
Kamu disarnkan pakai topi atau payung, memakai tabir surya supaya kulitmu terlindung dari paparan sinar Matahari langsung.
Baca Juga: 13 Gejala Heatstroke yang Bisa Terjadi saat Cuaca Panas, Apa Saja?
3. Kenakan Pakaian yang Longgar dan Ringan
Jangan pakai pakaian yang ketat selama cuaca panas.
Pakailah pakaian yang longgar dan ringan, memudahkanmu bergerak dengan leluasa.
Pakaian yang longgar dan ringan bisa membantu kulitmu bernapas dan lebih mudah mendinginkan tubuh.
Hindari memakai baju berwarna gelap supaya lebih mudah menyerap panas dari sekitarmu, ya.
4. Banyak Makan Buah-Buahan
Tak hanya minum air putih, kamu juga disarankan banyak makan buah-buahan ketika cuaca sangat panas.
Buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama bulan puasa adalah buah-buahan kaya air seperti jeruk, semangka, pir, hingga melon.
Kalau kamu mengonsumsi buah-buahan yang kaya air, maka manfaatnya sama seperti banyak minum air putih.
Tubuh akan terhidrasi dengan baik meski kamu enggak minum di pagi sampai petang.
Selain bisa menghidrasi tubuh, buah juga kaya vitamin yang bisa membantu menjaga imunitas tubuh supaya enggak mudah sakit, Kids.
Baca Juga: 4 Tanda Alam Akan Turun Hujan yang Harus Dicermati, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu
5. Jangan Mandi Terlalu Sering
Cuaca yang panas dan suhu sekitar yang bikin kita merasa gerah kadang membuat kita ingin mandi untuk menyegarkan badan.
Tapi, tahukah kamu kalau terlalu sering mandi, kulitmu juga bisa berubah jadi kering, Kids?
Tetap mandi seperti biasa dan jangan berlebihan sampai mandi berkali-kali, ya!
Itulah tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak suhu panas bagi kesehatan tubuh!
Pertanyaan: |
Kenapa kamu harus minum banyak air putih ketika suhu panas? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar