GridKids.id - Hai, Kids, masih bersama GridKids untuk membahas bersama berbagai kuliner tradisional khas Indonesia, nih.
Sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai kuliner khas Indonesia dari Pulau Sulawesi, ya.
Nah, kali ini kamu akan diajak ke ujung timur Indonesia.
Yap, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai makanan tradisional khas Papua, Kids.
Tak cuma papeda, papua juga punya beberapa makanan tradisional yang khas dari daerah yang berbeda, apa saja, ya?
Makanan Tradisional Khas Papua
1. Papeda (Manokwari)
Papeda adalah kuliner bubur sagu khas Papua yang umumnya disajikan bersama bubara atau ikan tongkol bumbu kunyit.
Nama Papeda adalah singkatan dari 'Papua Penuh Damai'. Unik, ya?
Tekstur papeda lengket dan punya rasa yang tawar.
Inilah yang membuat papeda harus dimakan bersama bubara supaya ada rasa yang lezat dan harum.
Baca Juga: Jadi Google Doodle Hari Ini, Inilah 10 Fakta Menarik Papeda Makanan Pokok di Indonesia Timur
Bukannya disendok, papeda dimakan dengan cara digulung-gulung lebih dulu di batang bambu, Kids.
2. Aunu Sanebre (Nabire)
Aunu sanebre adalah makanan tradisional dari Nabire papua.
Makanan ini terbuat dari ikan teri nasi yang dicampur dengan daun talas.
Ikan teri akan digoreng dengan nasi dan dicampur dengan daun talas yang sudah dirajang kecil-kecil.
Tekstur makanan ini cukup kering sehingga perlu dimakan bersama papeda yang kenyal.
3. Kue Lontar (Jaya Wijaya)
Kue lontar adalah kue tradisional khas Jayawijaya yang mirip dengan pie susu.
Nah, kuliner ini menurut sejarah dibawa ke wilayah Papua oleh serdadu Hindia Belanda pada awal abad 20.
Kue lontar namanya disesuaikan dengan bahasa belanda yaitu ronde taart atau kue bundar.
Jika kuliner Papua identik dengan sagu, nah kue lontar ini enggak dibuat dengan sagu, Kids.
Baca Juga: Mengenal Kue Lontar, Sajian Khas Papua yang Mirip dengan Pie Susu
Rasanya mirip dengan kue pie susu yang populer dengan rasa manis juga gurihnya.
4. Sagu sep (Merauke)
Sagu sep adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran tepung sagu, kelapa, daging, juga rempah-rempah yang kaya rasa.
Sagu sep adalah makanan khas suku Marind yang dibuat turun temurun.
Suku Marind disebut sudah paham cara membuat makanan ini sejak kecil.
Karena mereka enggak makan nasi, bahan makanan berupa sagu dibuat dengan kelapa.
Hanya pada momen-momen penting saja ditambah dengan daging.
Biasanya daging yang dipakai untuk isian sagu sep, bisa daging ayam atau daging babi.
5. Sagu lempengan (Jayapura)
Sagu lempengan adalah olahan sagu khas Jayapura.
Makanan ini bentuknya pipih dan tipis, biasanya akan dibakar di atas bara api atau arang.
Baca Juga: Bagaimana Sagu Menjadi Makanan Pokok Orang Indonesia Timur? #AkuBacaAkuTahu
Makanan ini jarang ditemukan di warung makan atau restoran.
Umumnya sagu lempengan akan dibuat dan dimakan langsung oleh keluarga yang membuatnya.
Warna makanan ini kecokelatan dengan tekstur yang kering dan keras.
Karena inilah sagu lempeng jadi makanan yang tahan lama dan enggak mudah basi, Kids.
Pertanyaan: |
Nama Papeda punya singkatan unik. Apakah itu? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar