4. Ayam
Umumnya, memanaskan kembali ayam adalah hal yang tak boleh dilakukan, namun penting untuk memerhatikan suhu yang tepat.
Untuk memastikan bakterinya mati, ayam harus dipanaskan sampai minimal 75 derajat Celcius di bagian dalamnya.
Gunakan termometer daging untuk memeriksa suhu dengan teliti saat memanaskan ayam.
Badan Standar Pangan Inggris (FSA) memperingatkan bahwa memanaskan kembali makanan sebenarnya berarti memasak lagi, enggak menghangatkannya.
Jadi, selalu pastikan memanaskan makanan kembali hingga benar-benar panas dan pemanasan ini hanya boleh dilakukan sekali.
5. Kentang
Setelah kentang dimasak, didinginkan, dan dipanaskan kembali, lalu dikonsumsi, hal ini bisa menyebabkan pencernaan kesulitan mencernanya.
Bila kentang dibiarkan dalam waktu lama, bakteri seperti Clostridium botulinum dapat berkembang di dalamnya.
Duvenage memperingatkan racun yang dihasilkan Clostridium botulinum tetap aktif meski kentang dipanaskan kembali.
Menurut The National Health Service di Inggris, gejala awalnya meliputi mual, muntah, diare, dan sembelit.
Baca Juga: Jadi Camilan Favorit, Ini 6 Cara Merebus Jagung Manis agar Empuk dan Harum
Gejala lainnya, termasuk kelopak mata terkulai, penglihatan kabur, kesulitan menelan, bicara yang terganggu, dan masalah pernapasan.
Jadi, itu dia sejumlah makanan yang sebaiknya tak dipanaskan kembali, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar