GridKids.id - Selama bulan puasa, jam tidur jadi berubah karena harus bangun di dini hari untuk makan sahur.
Setelah makan sahur juga enggak bisa langsung tidur lagi karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan lambung.
Karena harus bangun di dini hari untuk makan sahur, kamu enggak disarankan begadang atau terjaga sampai larut malam, Kids.
Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan pastinya akan terasa lebih menantang.
Di hari-hari biasa ketika jam tidur dan jam makan enggak teratur akan muncul efek pada kesehatan tubuh kita.
Terlebih ketika bulan puasa di mana siang hari kamu enggak bisa makan dan minum untuk mengisi energi.
Dilansir dari laman halodoc.com, kebiasaan begadang di bulan puasa bisa membawa risiko bagi kesehatan tubuh, yaitu:
Efek Begadang Ketika Puasa
1. Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian ilmiah menunjukkan kalau masalah tidur bisa memicu gejala prediabetes, diabetes, hingga resistensi insulin.
Terganggunya jam biologis tubuh bisa menyebabkan keseimbangan tubuh ketika beraktivitas dalam keseharian.
Baca Juga: Tak Hanya Batasi Gula, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Cegah Risiko Diabetes Tipe 2
Kalau jam tidur terganggu otomatis jam biologis juga sama, hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi insulin dan memicu diabetes.
2. Merasa Lelah di Siang Hari
Tidur sebenarnya adalah cara tubuh kembali mengisi energi setelah beraktivitas sehari-hari.
Tubuh kita akan mengalami fase deep sleep ketika tidur.
Nah, fase ini sangat penting karena tubuh akan bekerja menyalurkan darah ke otak, menghasilkan hormon, dan mengaktifkan imun atau daya tahan tubuh.
Semua aspek ini bekerja sama untuk memperbaiki dan memulihkan tubuh yang lelah.
Ini kenapa kamu akan merasa lelah di siang hari ketika malamnya begadang atau tidur larut malam.
Kelelahan ini akan makin parah ketika kita menjalani puasa, ketika makanan dan minuman dibatasi.
3. Menurunkan Fungsi Otak
Tak hanya mempengaruhi fisik, begadang ketika menjalankan puasa juga bisa mengganggu fungsi kognitif otak.
Akibatnya kalau kurang tidur tubuh jadi bereaksi lebih lambat dengan sekitarnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Asupan Asam Amino bagi Tubuh, Baik untuk Otot Juga Otak
Selain itu, kita jadi kesulitan berpikir dengan kritis selama beraktivitas.
Orang yang begadang biasanya akan sering terlihat melamun dan kebingungan selama menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Bertambahnya Berat Badan
Orang yang suka begadang akan berdampak ke berat badan.
Jika kamu punya kebiasaan kurang tidur, bisa meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih.
Kondisi ini dipengaruhi oleh hormon, di antaranya kortisol, ghrelin, dan leptin.
Kalau kita kurang tidur, tubuh kita jadi terus merasa lapar.
Kalau kita makan berlebihan, berat badan bisa melonjak enggak terkendali.
5. Perubahan Mood
Orang yang begadang dan kurang tidur lebih cepat tersinggung dan merasa terganggu dengan sekitarnya.
Begadang bisa mempengaruhi hormon di tubuhmu, salah satunya hormon stres atau kortisol.
Baca Juga: 5 Efek Samping Begadang Bagi Remaja, Tips atau Cara Mengatasinya
Ketika kurang tidur biasanya seseorang akan merasa cemas dan suasana hati atau moodnya jadi enggak stabil.
Itulah tadi beberapa efek begadang ketika bulan puasa, kebiasaan ini bisa mengganggu metabolisme tubuh dan memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar