GridKids.id - Tahukah kamu? Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan lo, Kids.
Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam.
Sahur adalah waktu makan yang dilakukan oleh umat Islam sebelum fajar menyingsing sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Waktu sahur dimulai setelah tengah malam dan berakhir sebelum fajar.
Biasanya, mereka akan bangun lebih awal untuk makan sahur bersama keluarga, ya.
Makanan yang dimakan saat sahur sebaiknya bernutrisi dan mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin.
Hal ini penting untuk memberikan energi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa.
Kebiasaan bangun di waktu dini hari bagi sebagian orang termasuk hal yang sulit.
Maka dari itu, enggak jarang yang menunda sahur atau bahkan enggak makan di waktu sahur dan memilih tidur.
Berikut ini merupakan bahaya kesehatan jika sering melewatkan makan saat sahur, apa saja?
1. Penurunan Kadar Gula Darah
Tanpa asupan energi dari sahur, kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh akan menurun drastis.
Baca Juga: 4 Asupan Nutrisi Sahur yang Rendah Kalori, Enggak Hanya Sayuran Hijau
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti lemas, pusing, konsentrasi menurun, hingga sakit kepala.
Pada kondisi yang parah, hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat terjadi, yang berakibat fatal.
2. Dehidrasi
Tahukah kamu? Sahur membantu tubuh terhidrasi selama berpuasa, lo.
Melewatkan sahur meningkatkan risiko dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan, mulut kering, sakit kepala, dan sembelit.
Dehidrasi yang parah dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan membahayakan kesehatan.
3. Gangguan Pencernaan
Sahur membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan menyediakan asupan makanan untuk lambung.
Melewatkan sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik (GERD), maag, dan sembelit.
Hal ini dapat menyebabkan rasa enggak nyaman dan mengganggu kegiatan sehari-hari ya, Kids.
Baca Juga: Meski Praktis, Ketahui 3 Dampak Negatif Makan Mi Instan saat Sahur
4. Penurunan Metabolisme Tubuh
Tubuh membutuhkan energi untuk menjalankan metabolisme. Tanpa asupan energi dari sahur, metabolisme tubuh akan melambat.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kedinginan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Metabolisme yang lambat juga dapat membuat tubuh lebih mudah lelah dan mengantuk.
5. Kekurangan Nutrisi
Sahur menjadi waktu penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama berpuasa.
Melewatkan sahur dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting, seperti karbohidrat, protein, serat, dan zat besi.
Kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.
Tips Menjaga Kesehatan saat Puasa
1. Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
2. Pilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca Juga: 10 Buah untuk Mencegah Dehidrasi, Cocok Jadi Menu Pelengkap Sahur dan Berbuka
3. Makanan dan minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk rasa lapar.
4. Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan energi selama berpuasa sehingga pastikan tidur minimal 7-8 jam per hari.
Nah, demikianlah informasi tentang bahaya kesehatan jika sering enggak makan saat sahur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar