5 Penyebab Anak Susah Buang Air Besar, Salah Satunya Kurang Serat

GridKids.id - Kondisi susah buang air besar (BAB) bisa dialami siapa saja di segala usia, termasuk anak-anak. 

Susah BAB atau sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

Umumnya anak mengalami sembelit dikarenakan tubunya kurang sehat.  

Anak dikatakan mengalami sembelit jika ia buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Gejalanya seperti terus menerus mengejan atau berusaha keras untuk mengeluarkan tinja, atau kotorannya tampak keras, kering, dan kecil-kecil.

Nah, orang tua pun harus mengenali penyebab BAB dan cara mengatasinya.

Penyebab Sembelit pada Anak

1. Menahan BAB

Perilaku anak yang suka menahan buang air besar juga menjadi penyebab anak jadi sembelit.

Ini sering kali diawali dengan pengalaman BAB yang buruk karena sakit.

Anak-anak mungkin juga masih merasa takut untuk pergi ke toilet sendiri, atau bisa pula karena mereka lebih memilih asyik bermain.

Baca Juga: 10 Sayuran Tinggi Serat untuk Lancarkan BAB, Apa Saja?

Beberapa anak mungkin sering menahan BAB karena merasa tidak nyaman kalau harus menggunakan toilet umum saat berada di luar rumah.

2. Tak Membiasakan Anak ke Toilet

Anak yang tak membiasakan ke toilet bisa rentan mengalami BAB. Tak jarang anak-anak yang menahan untuk pergi ke toilet, karena takut ke toilet sendiri atau tidak nyaman dengan kondisi toilet. 

Oleh karena itu orangtua perlu membiasakan anak ke toilet dengan mengajarkan toilet training.

Toilet training atau membiasakan anak ke toilet baik dilakukan, terutama setelah ia makan atau saat anak merasa ingin buang air besar (BAB).

3. Perubahan Pola makan

Perubahan pola makan dapat mengakibatkan dapat menggangu saluran pencernaan.

Apalagi kurangnya asupan buah dan sayuran kaya serat atau cairan dalam menu makanan sang anak dapat menyebabkan sembelit.

Seperti yang sudah diketahui, makanan berserat tinggi dapat membantu melancarkan saluran pencernaan.

Serat dapat membantu meningkatkan volume serta melunakkan feses.

4. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Baca Juga: Baik untuk Pencernaan, Ini 5 Minuman Alami yang Bisa Melancarkan BAB

Penyebab anak sembelit juga bisa terjadi karena kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Ketika anak minim melakukan aktivitas fisik, peredaran darah organ tubuh dapat terpengaruh, salah satunya pada saluran pencernaan.

Peredaran darah yang tak lancar di saluran pencernaan akan membuat kontraksi pada usus tak maksimal. Hal inilah yang membuat feses sulit untuk keluar.

Oleh karena itu, ajaklah anak rutin untuk melakukan aktivitas fisik.

5. Kondisi Medis Tertentu

Penyebab anak sembelit lainnya adalah kondisi medis tertentu. Misalnya penyakit hirschsprung, hipotiroid, atau fisura ani.

Selain itu, penggunaan obat-obatan seperti obat antikejang dan antidiare juga bisa menyebabkan susah BAB pada anak.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab anak sulit BAB atau sembelit.

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT