Walau penelitianya beragam, satu penelitian menunjukkan bahwa kayu manis jika dikonsumsi setiap hari dapat mengontrol gula darah.
Pada sebuah studi, peserta dengan pradiabetes mengonsumsi tiga dosis kayu manis 500 miligram (mg) setiap hari (sepertiga sendok teh) selama 12 minggu.
Peneliti menemukan jumlah konsumsi kayu manis selama 12 minggu meningkatkan glukosa plasma saat puasa dan toleransi glukosa pada pradiabetik.
Tetapi, penelitian ini masih dilakukan lebih lanjut untuk mengatasi efek kayu manis pada tingkat perkembangan dan pradiabetes menjadi diabetes tipe 2.
2. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang kuat pada kayu manis dapat berkontribusi untuk mencegah kanker.
Pada sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan kanker ovarium yang diberikan ekstrak kayu manis secara rutin menunjukkan, senyawa cinnamaldehyde dapat memblokade protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker.
Temuan ini didukung oleh uji tabung reaksi yang ditemukan bahwa kandungan tersebut dapat mengurangi dan menghambat penyebaran sel kanker ovarium.
Namun sayangnya, penelitian ini juga masih terbatas karena baru diteliti pada hewan dan butuh eksplorasi lebih lanjut akan manfaatnya pada manusia.
3. Melindungi kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa dalam kayu manis dapat melindungi kesehatan jantung.
Baca Juga: 20 Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Inggris, Garam hingga Kayu Manis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar