Antioksidan dalam blueberry sangat terkait dengan penurunan kadar kolesterol jahat teroksidasi.
Hal ini membuat blueberry sangat baik untuk jantung. Studi lain melaporkan bahwa mengonsumsi 2,5 ons (75 gram) blueberry dengan makanan utama secara signifikan mengurangi oksidasi kolesterol jahat.
3. Mencegah penyakit jantung
Walau mengonsumsi blueberry dapat menurunkan tekanan darah dan mengoksidasi kolesterol jahat, penting juga diingat bahwa ini merupakan faktor risiko dan bukan penyakit sebenarnya.
Sebuah penelitian terhadap 93.600 perawat menemukan, peserta studi yang memiliki asupan antosianin tertinggi, antioksidan utama dalam blueberry, memiliki risiko 32% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan pesera yang asupannya paling rendah.
Karena ini adalah penelitian observasional, penelitian ini tak dapat membuktikan bahwa antosianin saja yang bisa menyebabkan penurunan risiko.
Nah, itu dia alasan mengapa blueberry berwarna biru dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar