GridKids.id - Yogurt merupakan salah satu produk susu yang sering dijadikan sebagai tambahan dalam makanan maupun minuman.
Apakah kamu juga suka mengonsumsinya, Kids?
Fermentasi bakteri pada susu ini membuat kultur yogurt yang memfermentasi laktosa, yaitu gula alami dalam susu.
Proses tersebut menghasilkan asam laktat, zat yang menyebabkan protein susu mengental dan memberikan rasa serta tekstur yang unik.
Yogurt bisa saja dibuat dari semua jenis susu. Jenis makanan yang terbuat dari susu skim dianggap bebas lemak, sedangkan susu utuh dianggap penuh lemak.
Yogurt tawar tanpa tambahan pewarna berbentuk cairan kental berwarna putih dengan rasa yang tajam.
Namun, sebagian besar merek komersial mengandung bahan tambahan seperti gula dan perasa buatan.
Apakah makan yogurt memiliki efek samping?
Bila yogurt kita konsumsi secara rutin, sebenarnya tak terlalu banyak efek samping yang ditimbulkan.
Efek samping yogurt berasal dari banyaknya mengonsumsi yogurt probiotik yang dipasarkan untuk bantu masalah kesehatan pencernaan.
Walau kebanyakan orang tak mengelami efek sampingnya, salah satu efek samping yang dirasakan adalah kembung dan gas.
Baca Juga: Pisang hingga Yogurt, Inilah 5 Makanan yang Bantu Meredakan Kesemutan
Menurut sebuah studi pada Journal of Neurogastroenterology and Motility, perubahan mikrobiota usus adalah penyebab efek samping mengonsumsi yogurt.
Belum diketahui penyebab banyak orang yang mengalami efek samping yogurt, namun efek sampingnya akan hilang setelah beberapa minggu.
Untuk mengurangi efek sampingnya, mulailah mengonsumsi dengan jumlah kecil dan tingkatkan konsumsi secara teratur.
Manfaat Yogurt
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Beberapa jenis yogurt mengandung bakteri hidup atau probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Jenis-jenis probiotik yang ditemukan dalam yogurt, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus, telah terbukti mampu mengurangi gejala dari sindrom iritasi usus besar (IBS).
Pada sebuah penelitian, diminta pasien IBS untuk makan yogurt Bifidobacteria secara rutin. Setelah tiga minggu, mereka dilaporkan memiliki efek peningkatan frekuensi buang air besar.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Makan yogurt yang mengandung probiotik secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko tertular penyakit.
Probiotik juga terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan yang terkait dengan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Sering Sakit? 6 Minuman Sehat Ini Bantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Yogurt juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung magnesium, selenium, dan seng.
Yogurt yang diperkaya dengan vitamin D juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
3. Melindungi dari osteoporosis
Yogurt mengandung banyak nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, protein, kalium, fosfor, dan vitamin D.
Semua vitamin dan mineral ini membantu mencegah osteoporosis. Seseorang yang mengalami osteoporosis memiliki kepadatan tulang yang rendah sehingga berisiko mengalami patah tulang.
Penelitian juga menunjukkan, mengonsumsi setidaknya tiga porsi makanan olahan susu, seperti yogurt, mampu menjaga massa dan kekuatan tulang.
Nah, itulah penjelasan tentang efek samping makan yogurt dan juga manfaatnya bagi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar