GridKids.id - Kids, kali ini kita akan membahas tentang tulang.
Tulang tersusun atas kalsium, suatu zat yang sifatnya keras. Sifat keras tersebut membuat tubuh memiliki bentuk yang kokoh.
Tulang membuat kita dapat berdiri tegak, menggenggam pensil, menopang tubuh saat duduk, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Meskipun tulang pada dasarnya kuat, bukan berarti tulang tidak dapat rusak.
Begitu pula dengan otot dan sistem saraf di dalam tubuh kita.
Semuanya bisa saja mengalami kerusakan apabila kita tidak dapat menjaga dengan baik anggota tubuh kita.
Nah, berikut beberapa contoh penyakit yang dapat menyerang sistem gerak.
a. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan kepadatan tulang menurun sehingga tulang keropos dan mudah patah.
Penyakit ini disebabkan kurangnya kalsium pada tulang.
b. Kifosis
Baca Juga: Apakah Gigi Termasuk dalam Bagian Tulang? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kifosis adalah kondisi tulang belakang yang membuat bagian punggung sebelah atas membulat secara berlebihan.
Akibatnya, penderitanya terlihat bungkuk ke depan. Dapat disebabkan karena kelainan bawaan atau postur tubuh yang jelek saat masih anak-anak.
c. Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang punggung di mana bagian bawah melengkung secara berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan punggung bagian bawah terlihat lebih menonjol.
Dapat disebabkan karena obesitas (sehingga tubuh kelebihan berat badan di bagian perut), kelainan bawaan, kecelakaan, atau kelainan sistem saraf.
d. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang punggung yang membengkok ke kanan atau ke kiri.
Biasanya kelainan tulang ini disebabkan oleh posisi duduk yang tidak tepat.
Dapat disebabkan karena kelainan sistem saraf, kelainan bawaan, atau kecelakaan.
e. Defisiensi vitamin D
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang Pendek dalam Sistem Kerangka Manusia, Apa Saja?
Defisiensi vitamin D merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan vitamin D.
Kondisi ini menyebabkan tubuh lebih mudah mengalami kram dan kejang otot, nyeri dan kerapuhan tulang, bahkan dapat menghambat pertumbuhan.
Pada beberapa kasus, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang kaki menjadi bengkok.
Vitamin D bisa kalian dapatkan secara mudah dengan berjemur di bawah sinar Matahari pagi hari.
f. Tetanus
Tetanus merupakan kondisi seluruh tubuh menjadi kaku, tegang, dan sulit bergerak.
Penyakit ini sangat berbahaya dan jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Penyebabnya, yaitu masuknya bakteri Clostridium tetani dari tanah/ kotoran hewan ke dalam tubuh melalui luka di kulit.
Agar terhindar dari tetanus, gunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah, ya!
g. Kram atau kejang otot
Kram atau kejang otot dikarenakan kegiatan otot yang berlebihan.
Baca Juga: Benarkah Susu Baik untuk Kesehatan Tulang? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya terjadi saat melakukan olahraga berat tanpa diawali kegiatan pemanasan terlebih dahulu.
Jadi, jangan lupa pemanasan sebelum berolahraga, ya!
h. Terkilir atau keseleo
Terkilir atau keseleo merupakan cedera otot yang umumnya terjadi di bagian kaki atau tangan.
Dapat disebabkan karena jatuh dengan posisi pergelangan kaki yang berputar, cedera saat olahraga, dan sebagainya.
Nah, itulah contoh penyakit yang dapat menyerang sistem gerak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar