GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan soto?
Soto adalah salah satu jenis makanan berkuah yang paling umum dikonsumsi selain bakso di Indonesia.
Saking uniknya, soto di berbagai daerah di Indonesia punya ciri-cirinya tersendiri, lo.
Bisa dibilang soto adalah sajian yang hampir enggak pernah gagal untuk dicoba ketika mampir ke sebuah daerah.
Yap, setiap daerah biasanya menambahkan ciri dan cita rasanya tersendiri pada hidangan soto andalan mereka.
Meski berkuah dan hangat, soto banyak dikonsumsi di segala musim, lo.
Soto biasanya dinikmati bersama nasi putih, tapi ada juga yang menikmati soto dengan ketupat seperti yang bisa kamu temukan pada soto atau sroto sokaraja dari Banyumas.
Yap, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai olahan soto khas dari berbagai daerah Indonesia, nih. Apa saja, ya?
Di Kudus terkenal ada dua jenis soto dengan topping daging ayam dan daging kerbau.
Penggunaan daging kerbau sebagai topping soto kudus berkaitan dengan sejarah toleransi di kota itu.
Baca Juga: Ciri Khas Soto Kudus, Makanan Khas Jawa yang Menggunakan Daging Kerbau
Cita rasa soto Kudus dominan manis dengan kuah yang encer.
Soto Semarang adalah salah satu jenis soto yang populer dengan kuah beningnya.
Topping ayam yang digunakan untuk soto ini adalah ayam kampung.
Banyak penjual soto Semarang yang bisa ditemukan di pojok-pojok kota.
Biasanya soto dijual dalam mangkuk kecil dengan harga sangat terjangkau.
Paling cocok ditemani oleh berbagai sundukan (sate-satean) yang manis dan gorengan yang gurih.
Tak hanya pecel lele, Lamongan juga dikenal akan kuliner sotonya, lo, Kids.
Sama seperti soto Semarang, soto Lamongan berkuah bening.
Bedanya ada banyak tambahan sayuran pelengkap soto Lamongan seperti kol/kubis, seledri, telur rebus yang ditambahkan ke semangkok sotonya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Soto, Makanan Nasional yang Populer dan Merakyat
Soto Sokaraja adalah olahan soto khas Banyumas yang punya warna paling meriah.
Uniknya, soto ini juga menambahkan sambal kacang yang gurih dan manis, lo.
Warna meriah pada soto ini ditambahkan dari kerupuk warna-warni yang diremas sebagai toppingnya.
Kuahnya bening dan gurih dengan tambahan daging ayam atau daging sapi, taoge, juga soun.
Biasanya soto Sokaraja akan dinikmati bersama mendoan hangat.
Tauto atau soto khas Pekalongan adalah makanan khas Pekalongan.
Tauto adalah makanan gabungan kuliner Tiongkok dan India, lo, Kids.
Jadi, tauto adalah satu-satunya soto yang menggunakan tauco pada kuah kaldunya.
Kuahnya berwarna merah dan punya aroma fermentasi yang kuat dari tauconya.
Baca Juga: Bukan dari Indonesia, Berikut Sejarah Soto yang Berasal dari Tiongkok
Tak hanya di Jawa, ada juga Soto Banjar dari Kalimantan Selatan.
Cara membuatnya hampir sama seperti membuat soto pada umumnya.
Namun, yang membedakan adalah penggunaan susu cair untuk tambahan kuahnya.
Soto Bandung adalah olahan soto khas Bandung, Jawa Barat yang terbuat dari potongan daging sapi, lobak putih, juga kacang kedelai yang digoreng.
Biasanya soto ini dilengkapi dengan taburan bawang goreng, daun seledri, yang menambah lezat sajian ini.
Sajian soto yang satu ini banyak ditemukan di Jakarta.
Soto Betawi menggunakan santan kental sehingga kuahnya ikut kental dan kaya rasa.
Daging yang digunakan untuk topping soto ini juga dilengkapi dengan kentang, tomat, daun bawang, dan ditemani emping yang pahit juga gurih.
Nah, Kids, itu tadi beberapa olahan Soto khas dari berbagai daerah di Indonesia yang perlu kamu tahu. Mana nih yang pernah kamu coba, Kids?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar