GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyantap kuliner khas Jakarta yaitu soto betawi?
Meski jadi kuliner khas Jakarta, cita rasa soto Betawi yang lezat membuat banyak juga penggemarnya yang berasal dari luar Jakarta, lo.
Soto Betawi adalah salah satu kuliner khas yang sudah dikenal sejak beberapa puluh tahun lalu.
Dilansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, istilah soto Betawi disebut dipopulerkan pertama kali oleh Li Boen Po pada 1971.
Persaingan penjual soto di Jakarta kala itu mendorong Li Boen Po menamai soto buatannya sebagai pembeda dari soto-soto lainnya, dipilihlah nama soto Betawi yang populer sampai hari ini.
Soto Betawi dikenal punya isian yang beragam, misalnya dalam sepiring soto Betawi terdapat berbagai jeroan sapi, kentang, potongan kentang rebus, dan kuah yang dibuat dari susu dan campuran minyak samin.
Di Indonesia penggunaan jeroan sebagai olahan makanan banyak dilakukan, lo.
Karena dengan bumbu-rempah dan cara masak yang tepat, jeroan bisa jadi salah satu sajian yang lezat, Kids.
Menurut laman historia.id, sajian soto dipercaya berasal dari kuliner Hokkian yaitu cau do atau jao to yang berarti jeroan berempah.
Lalu, kuliner dari Tionghoa itu di Indonesia banyak diadaptasi menjadi jenis soto yang berbeda, mulai dari soto ayam, soto daging sapi, soto babat, dan soto daging kerbau.
Nah, Kids, kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik tentang kuliner Soto Betawi yang populer di antara para pecinta soto se-Indonesia. Apa saja faktanya?
Baca Juga: Bukan dari Indonesia, Berikut Sejarah Soto yang Berasal dari Tiongkok
Source | : | warisanbudaya.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar