Sleep apnea terjadi saat seseorang berhenti bernapas selama tidur, sehingga tubuhnya terbangun secara otomatis untuk mengembalikan aliran udara.
Hal ini dapat menyebabkan tidur yang enggak nyenyak dan membuat seseorang merasa perlu tidur lebih banyak di siang hari.
2. Polanya Hidup yang Tak Teratur
Gaya hidup yang enggak teratur seperti jadwal tidur yang enggak konsisten atau perubahan shift kerja yang sering sehingga dapat menyebabkan perubahan pola tidur.
Orang yang terbiasa tidur pada waktu yang berbeda-beda cenderung merasa kantuk di siang hari untuk mengatasi kelelahan akibat perubahan pola tidur mereka.
3. Stres dan Kecemasan
Tahukah kamu? Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Orang yang mengalami stres kronis atau tingkat kecemasan yang tinggi dapat merasa lebih lelah dan ingin tidur di siang hari sebagai respons terhadap tekanan mental yang mereka alami.
4. Kondisi Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia, diabetes, atau hipotiroidisme, dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan keinginan untuk tidur di siang hari.
Baca Juga: Bukannya Memulihkan Tenaga, Ini 6 Bahaya Kesehatan Akibat Tidur Terlalu Lama
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar