Satu cangkir sajian kacang polong yang dimasak mengandung total 9 gram serat, atau 32 persen dari nilai harian (DV).
Sekitar 70 persen adalah serat tak larut. Jenis serat ini dapat menambah volume tinja dan bantu mempercepat waktu transit lewat saluran pencernaan yang bantu atasi sembelit.
Kemudian, sisanya yang 30 persen serat kacang polong adalah serat larut yang bantu menarik air ke saluran pencernaan.
Di mana, jenis serat ini memiliki manfaat untuk meredakan diare, dan bantu mengurangi risiko penyakit jantung.
"Kedua jenis serat ini sangat penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan sebagian besar makanan yang mengandung serat memiliki kombinasi keduanya," kata seorang ahli gizi nabati, Nichole Dandrea-Russert, MS, RDN.
2. Kandungan cairannya tinggi
Tubuh yang cukup akan cairan sepanjang hari merupakan kunci untuk emncegah dan mengobati sembelit.
"Hidrasi penting untuk menjaga konsistensi tinja agar lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Karena serat larut menarik air, kombinasi keduanya diperlukan untuk buang air besar yang lebih nyaman," jelas Emily Maus, RD, seorang ahli diet terdaftar dan pendiri Live Well Dietitian.
Selain memiliki serat yang tinggi, kacang polong juga mengandung cairan yang tinggi, bahkan sampai 80 persen yang baik untuk pencernaan.
3. Sumber magnesium yang baik
Pada sebuah penelitian, diamati pola makan dan kebiasaan BAB dari 9.519 orang dewasa dan ditemukan bahwa magnesium dapat mengatasi sembelit.
Baca Juga: 7 Sayuran yang Baik untuk Ginjal, dari Kubis hingga Kacang Polong
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar