Udara yang tertelan akhirnya masuk ke saluran pencernaan dan menghasilkan gas dalam sistem pencernaan.
3. Konsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam perut.
Karbonasi pada minuman tersebut dapat memicu produksi gas, yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk kentut.
4. Kebiasaan Menggunakan Sedotan
Penggunaan sedotan dapat meningkatkan risiko menelan udara yang lebih banyak.
Udara yang tertelan dapat mencapai sistem pencernaan dan berkontribusi pada produksi gas yang lebih tinggi.
5. Sindrom Usus Besar
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kentut berlebihan.
Pasien dengan IBS cenderung memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap jenis makanan dan bisa mengalami peningkatan produksi gas.
6. Infeksi Saluran Pencernaan
Baca Juga: Benarkah Kentut Bisa Menurunkan Berat Badan? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar