GridKids.id - Bagaimana liburan kalian, Kids? Apakah menyenangkan?
Bagi sebagian orang muncul rasa enggak menyenangkan atau post holiday blues.
Apa itu post holiday blues?
Post holiday blues, atau sering disebut juga sebagai post vacation blues merujuk pada perasaan sedih, lelah, atau stres yang muncul setelah seseorang kembali dari liburan.
Ini adalah fenomena umum yang dapat memengaruhi orang setelah mereka mengalami waktu yang menyenangkan dan relaksasi selama liburan, dan kemudian harus kembali ke rutinitas sehari-hari.
Gejala post holiday blues
Ada beberapa gejala post holiday blues yang akan muncul, seperti:
Nah, post holiday blues ini memang tak berlangsung lama. Namun, mereka yang mengalaminya tak jarang merasakan emosi yang sulit dikendalikan.
Misalnya pada anak-anak yang mengalami post holiday blues, bisa mudah marah, menyendiri selama berjam-jam, dan menolak pergi ke sekolah.
Lantas, bagaimana cara mengatasi post holiday blues pada anak-anak?
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata saat Libur Tahun Baru di Solo dan Sekitarnya
Berikut adalah beberapa cara yang mungkin membantu mengatasi post holiday blues pada anak-anak:
1. Libatkan Anak dalam Perencanaan Liburan
Melibatkan anak-anak dalam perencanaan liburan dapat membuat mereka lebih antusias.
Ajak mereka untuk memilih kegiatan atau destinasi liburan sehingga mereka merasa memiliki peran dalam pengalaman tersebut.
2. Pertahankan Tradisi Positif
Pertahankan beberapa tradisi positif dari liburan, seperti bermain bersama, menonton film bersama, atau membuat scrapbook bersama-sama.
Hal ini dapat memberikan anak-anak sesuatu untuk dinantikan setelah liburan berakhir.
3. Buat Jadwal Kembali ke Rutinitas
Perlahan-lahan kembalikan anak-anak ke rutinitas sehari-hari dengan membuat jadwal yang teratur.
Hal ini membantu mereka untuk menyesuaikan diri secara perlahan dan mengurangi kejutan atau stres.
4. Dorong Ekspresi Emosi
Baca Juga: Happy Holiday: Kenapa Kita Perlu Meluangkan Waktu untuk Liburan?
Berbicaralah dengan anak-anak tentang perasaan mereka terkait kembali ke rutinitas.
Dorong mereka untuk mengungkapkan emosi mereka dan beri dukungan.
Ini dapat membantu mereka merasa lebih dipahami dan didukung.
5. Berikan Sesuatu untuk Dinantikan
Beri anak-anak sesuatu untuk dinantikan di masa mendatang. Ini bisa berupa kegiatan khusus, acara keluarga, atau bahkan liburan berikutnya.
Memberi mereka sesuatu yang menyenangkan untuk dinantikan dapat membantu mengurangi rasa kehilangan setelah liburan.
6. Libatkan Mereka dalam Kegiatan Positif
Dorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial.
Ini dapat membantu mereka mengalihkan perhatian dari perasaan post holiday blues dan merasa lebih terlibat dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, itulah cara mengatasi post holiday blues pada anak usai liburan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar