GridKids.id - Kids, salah satu fenomena langit atau astronomi yang akan terjadi di bulan Januari 2024 adalah hujan meteor Quadrantid.
Sebenarnya fenomena hujan meteor Quadrantid merupakan fenomena rutin tahunan yang berlangsung sejak 26 Desember hingga 16 Januari.
Nah, menariknya setiap fenomena hujan meteori diberi nama sesuai dengan rasi bintang tempat hujan meteor tersebuk tampak terpancar.
Namun, hujan meteor Quadrantid memiliki asal-usul nama yang sedikit berbeda, lo.
Bersumber dari laman space.com, NASA menyebutkan bahwa hujan meteor Quadrantid dinamai berdasarkan instrumen astronomi yang digunakan untuk mengamati dan merencanakan bintang.
Diketahui bahwa Quadrans Muralis berada di antara konstelasi Draco dan Boötes, di dekat Big Dipper.
Sementara beberapa astronom menyarankan agar hujan meteor ini disebut Boötid karena bersinar di radiasi Boötes.
Hal ini enggak dilakukan karena sudah ada hujan meteor yang terjadi pada akhir Juni di belahan Bumi bagian selatan yang menggunakan nama Boötid.
Untuk melihat hujan meteor ini, waktu terbaiknya adalah saat malam hari hingga dini hari dengan kondisi langit yang gelap tanpa sinar Bulan.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui asal guguran hujan meteor Quadrantid dan puncaknya, ya!
Asal Guguran Hujan Meteor Quadrantid dan Puncaknya
Baca Juga: Tak hanya Indah, Ini 3 Fenomena Langit Memukau di Januari 2024
Source | : | space.com,Live Science,earth sky |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar