Hujan meteor Quadrantid akan menghasilkan hujan sebanyak 100 meteor per jamnya.
Menurut penelitian sejak penemuannya, hujan meteor ini enggak diketahui asalnya, Kids.
Para astronom menyusuri objek yang memiliki kesamaan orbit dengan Quadrantid. Hasilnya ada dua kemungkinan, yaitu 2003 EH 1 atau komet 96P/Machholz.
Nah, 2003 EH 1 diyakini sebagai komet yang telah punah dan asteroid dari komet ini membutuhkan waktu 5,5 tahun untuk mengorbit Matahari.
Sementara komet 96P/Machholz menghasilkan puncak yang kurang intens dan dangkal.
Keduanya disebut sebagai kemungkinan terjadintya hujan meteor Quadrantid.
Melansir dari laman Space Weather menyebutkan sumber meteor ini berasal dari 2003 EH1 yang ditemukan oleh Peter Jenniskens dari NASA Ames Research Center.
Dipercaya bahwa 20023 EH 1 adalah benda langit yang dipercaya sebagai asteroid hasil dari pecahan komet 500 tahun yang lalu.
Lebarnya hanya sekitar 2 mil atau sekitar 3 kilometeter, ukuran ini termasuk kecil sehingga jejah debunya cukup sulit.
Menurut pengamatan yang dilakukan para astronom, Bumi memotong orbit 2003 EH1 pada sudut tegak lurus.
Baca Juga: Satu-satunya Hujan Meteor yang Berwarna-warni, Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Geminid?
Perpotongan ini menghasilkan gerakan cepat sehingga membuat hujan meteor Quadrantid berlangsung cukup singkat.
Source | : | space.com,Live Science,earth sky |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar