GridKids.id - Sisik adalah lapisan kulit yang keras dengan keping-keping yang biasanya terdapat pada ikan, kaki ayam, ular, dan sebagainya.
Nah, ikan identik dengan tubuh yang dipenuhi oleh sisik. Sisik pada ikan berfungsi sebagai lapisan terluar untuk mencegah masuknya senyawa asing ke dalam tubuh ikan.
Selain itu, sisik ikan juga berfungsi untuk memudahkan ikan bergerak hingga mengatur suhu tubuh, ya.
Hampir semua ikan memiliki sisik. Namun, berbeda dengan ikan pada umumnya, ikan lele enggak bersisik justru licin dan berlendir.
Diketahui keunikan ikan lele terletak pada kumis dan kulitnya. Ikan lele dikenal memiliki patil yang berbentuk tiga duri tajam.
Kumis ikan lele berada di dekat mulut bagian depan bibir yang berfungsi sebagai alat peraba.
Dikarenakan enggak memiliki sisik, ikan lele sulit ditangkap dan dipegang, Kids.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa alasan ikan lele enggak memiliki sisik, simak informasi di bawah ini.
Kenapa Ikan Lele Tak Bersisik?
Memiliki nama latin Clarias sp., ikan lele termasuk jenis ikan yang bisa dikonsumsi bahkan jadi hidangan kesukaan masyarakat Indonesia.
Habitat ikan lele biasanya ada di area rawa, sungai, tambak, dan daerah berlumpur, ya.
Baca Juga: Bisa Mencapai Ribuan, Ini 5 Hewan yang Memiliki Gigi Terbanyak #AkuBacaAkuTahu
Di bawah ini merupakan alasan ikan lele enggak bersisik, antara lain:
1. Bentuk Adaptasi Lingkungan
Ikan lele adalah makhluk yang sangat adaptif terhadap lingkungannya. Mereka hidup perairan yang keruh dan berlumpur.
Ketidakberadaan sisik pada tubuh ikan lele mungkin merupakan hasil adaptasi evolusioner untuk mengurangi gesekan dengan lumpur dan debris di dasar perairan.
Sisik pada ikan biasanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi di habitat lele yang berlumpur sisik bisa menangkap material-material yang dapat merugikannya.
2. Regenerasi Jaringan
Tahukah kamu? Alasan ikan lele enggak memiliki sisik karena mereka mampu meregenerasi jaringan tubuhnyan.
Ikan lele memiliki kemampuan regenerasi jaringan yang luar biasa ya, Kids.
Kulit yang enggak bersisik bisa lebih mudah diregenerasi daripada kulit yang dilapisi sisik.
Ini memberikan keuntungan adaptif bagi ikan lele dalam proses penyembuhan luka dan melawan infeksi.
Baca Juga: Sederet Kandungan Nutrisi yang Ada pada Ikan Lele, Apa Saja?
3. Aktif di Malam Hari
Ikan lele dikenal sebagai ikan yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Kulit yang halus dan tanpa sisik memungkinkan mereka bergerak lebih mudah di air.
Hal ini juga membantu mereka dalam berburu mangsa dan menghindari pemangsa tanpa terlalu menghasilkan suara atau gesekan.
Lalu, apa fungsi lendir bagi ikan lele?
Lendir pada tubuh ikan lele berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu mengurangi gesekan dengan air dan partikel di sekitarnya.
Hal ini bisa mengurangi risiko terjadinya luka pada kulit ikan lele, terutama pada saat mereka bergerak di antara batuan atau di dasar sungai yang mungkin kasar.
Lendir mengandung senyawa kimia yang bisa berperan sebagai pertahanan alami terhadap parasit dan bakteri.
Beberapa senyawa dalam lendir bisa memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga membantu mencegah infeksi pada ikan lele.
Lendir juga bisa berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap serangan parasit eksternal pada ikan lele.
Parasit eksternal seperti kutu ikan atau cacing parasit sulit untuk menempel pada tubuh ikan yang dilapisi lendir.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa alasan ikan lele enggak memiliki sisik, melainkan kulit yang berlendir dan licin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar