3. Aktif di Malam Hari
Ikan lele dikenal sebagai ikan yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Kulit yang halus dan tanpa sisik memungkinkan mereka bergerak lebih mudah di air.
Hal ini juga membantu mereka dalam berburu mangsa dan menghindari pemangsa tanpa terlalu menghasilkan suara atau gesekan.
Lalu, apa fungsi lendir bagi ikan lele?
Lendir pada tubuh ikan lele berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu mengurangi gesekan dengan air dan partikel di sekitarnya.
Hal ini bisa mengurangi risiko terjadinya luka pada kulit ikan lele, terutama pada saat mereka bergerak di antara batuan atau di dasar sungai yang mungkin kasar.
Lendir mengandung senyawa kimia yang bisa berperan sebagai pertahanan alami terhadap parasit dan bakteri.
Beberapa senyawa dalam lendir bisa memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga membantu mencegah infeksi pada ikan lele.
Lendir juga bisa berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap serangan parasit eksternal pada ikan lele.
Parasit eksternal seperti kutu ikan atau cacing parasit sulit untuk menempel pada tubuh ikan yang dilapisi lendir.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa alasan ikan lele enggak memiliki sisik, melainkan kulit yang berlendir dan licin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar