GrisKids.id - Kids, dalam materi Fisika terdapat materi mengenai gaya.
Gaya merupakan tarikan atau dorongan pada suatu benda.
Gaya dapat menimbulkan gerak, perubaha posisi hingga perubahan bentuk benda.
Salah satu sifat gaya yaitu mampu mengubah gerak benda dan mengubah bentuk benda.
Seperti diketahui, benda elastis juga dapat menghasilkan gaya, semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Gaya tersebut dinamakan gaya pegas.
Gaya pegas adalah gaya tarikan yang ditimbulkan dengan pegas.
Contohnya karet gelang yang ditarik akan menimbulkan gaya ke arah bendanya. Gaya itulah yang disebut gaya pegas.
Selain itu pengaruh gaya pegas terhadap gerak benda juga dimanfaatkan untuk membuat jungkat-jungkit, tongkat lompat galah, dan sebagainya.
Mengapa suatu benda elastis bisa menghasilkan gaya?
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk mengembalikan bentuknya setelah diberi gaya atau deformasi.
Ketika benda elastis mengalami deformasi, misalnya ditarik atau dipampatkan, gaya diterapkan pada benda tersebut.
Baca Juga: Materi Kelas 4 SD Tema 7, Contoh Gaya Pegas dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya ini menghasilkan perubahan bentuk pada benda, tetapi karena sifat elastis benda, benda tersebut cenderung untuk kembali ke bentuk asalnya setelah gaya dihilangkan.
Proses ini terjadi karena dalam benda elastis terdapat ikatan-ikatan antar atom atau molekul yang dapat meregang atau berubah bentuk sementara saat diberi gaya.
Ketika gaya ditarik atau diterapkan, ikatan-ikatan ini meregang atau berubah bentuk, menyimpan energi potensial dalam bentuk deformasi.
Begitu gaya dihilangkan, benda elastis cenderung kembali ke bentuk semula karena energi potensial tersebut dilepaskan.
O iya, sifat elastisitas tidak hanya terbatas pada bahan-bahan karet atau karet sintetis, ya.
Banyak bahan lain juga memiliki sifat elastis dalam berbagai tingkat, tergantung pada struktur molekular dan ikatan di dalamnya.
Konsep elastisitas sangat penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam desain dan pembuatan per, pegas, dan berbagai perangkat mekanis lainnya.
Contoh Gaya Pegas dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Jarum Jam
Gaya pegas pada jarum jam untuk memastikan bergerak dengan stabil dan teratur.
2. Pompa ban sepeda
Baca Juga: Pengertian Gaya Gravitas dan Gaya Berat Serta Rumusnya
Pompa pegas digunakan untuk mengisi angin ke dalam ban.
3. Alat pemotong rumput
Gaya pegas pada alat pemotong rumput dapat mengendalikan pemotongan rumput, seperti mengatur ketinggian pisau yang konsisten.
4. Shockbreaker pada kendaraan
Shockbreaker dirancang dengan tingkat kekakuan tertentu.
Jadi tingkat kekakuan ini menentukan sejauh mana pegas akan mengompensasi guncangan.
Nah, itulah Kids penjelasan mengenai benda elastis bisa menghasilkan gaya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar