GridKids.id - Ketika makanan enggak bisa dihabiskan atau menyisa, beberapa orang akan menyimpan dan memanaskannya lagi.
Makanan yang disimpan di kulkas biasanya akan dipanaskan sebelum dimakan lagi.
Tapi, tahukah kamu ada beberapa makanan yang sebaiknya enggak dipanaskan ulang?
Beberapa makanan punya potensi memicu keracunan atau berefek buruk bagi kesehatan jika dipanaskan ulang.
Makanan yang dipanaskan ulang juga akan makin berkurang nutrisi atau gizinya, lo, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Lokendra Tomar, seorang ahli gizi dari India, salah satu aturan penting ketika membicarakan memanaskan makanan adalah jangan pernah memanaskan makanan yang punya kandungan protein tinggi.
Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya enggak dipanaskan lagi sebelum dimakan?
Makanan yang Sebaiknya Enggak Dipanaskan Lagi
1. Nasi
Berdasarkan Foods Standards Agency (FSA), memanaskan nasi yang sudah matang dan bisa memicu keracunan.
Di dalam nasi terdapat bakteri yang cukup susah dimusnahkan kecuali oleh panas yaitu Bacillus cereus.
Baca Juga: 4 Efek Samping Nasi Putih untuk Kesehatan, Salah Satunya Picu Sembelit
Namun, ketika bakteri ini terkena panas (berasal dari proses pemanasan ulang) maka bisa memunculkan spora atau jamur beracun.
Nasi yang dipanaskan lagi lalu dibiarkan di suhu ruangan akan menyebabkan spora itu berkembang biak.
Efeknya orang yang mengonsumsinya bisa keracunan ketika menyantapnya.
2. Telur
Telur adalah salah satu jenis makanan yang kaya kandungan protein.
Meski punya kandungan nutrisi yang tinggi, telur yang sudah matang sebaiknya enggak dipanaskan berulang kali, ya, Kids.
Telur yang sudah diolah atau dimasak harus segera dimakan, ya.
Makanan tinggi protein seperti telur punya banyak kandungan nitrogen.
Nitrogen ini bisa mengalami proses teroksidasi karena proses pemanasan ulang yang bisa memicu kanker.
Kalau masakan telur enggak langsung habis dan harus disimpan untuk dimakan nanti, bisa dimakan langsung dalam keadaan dingin, enggak perlu dipanaskan.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Telur Setiap Hari punya Dampak Negatif? Begini Penjelasannya
3. Jamur
Sama seperti telur, jamur yang sudah dimasak baiknya langsung dimakan, Kids.
Makanan yang kaya kandungan protein enggak boleh disimpan atau dikonsumsi keesokan harinya.
Jika jamur dipanaskan lagi, protein di dalamnya bisa pecah dan menyebabkan gangguan sistem pencernaan.
Jamur yang dipanaskan lagi bisa memicu racun karena nitrogen yang teroksidasi, Kids.
Kalau mau memakan jamur yang sudah disimpan untuk dimakan lagi, kamu bisa memakan olahan jamur itu tanpa dipanaskan.
4. Kentang
Kentang adalah salah satu umbi-umbian yang umum dikonsumsi di Indonesia.
Umbi yang satu ini kaya kandungan vitamin B6, Potassium, dan vitamin C.
Tapi, kentang yang dipanaskan berkali-kali bisa memicu munculnya Clostridium botulinum (bakteri penyebab botulisme).
Meski kentang yang sudah diolah atau dimasak dibiarkan dalam suhu ruangan dalam beberapa waktu, bakteri itu tetap bisa berkembang dan makin banyak.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kentang Mustofa, Olahan Kentang Favorit Presiden Soekarno
Untuk mengurangi pertumbuhan bakteri adalah menyimpan olahan kentang di lemari es selama 1-2 hari jika enggak mengonsumsinya.
5. Daging Ayam
Ayam adalah salah satu protein hewani yang umum dikonsumsi di Indonesia.
Daging ayam sebaiknya enggak dipanaskan berkali-kali karena bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Protein dalam daging ayam bisa berubah jika asupan makanan ini dipanaskan ulang setelah disimpan dalam kulkas.
Akibatnya bisa memicu gangguan pencernaan yang bikin perut jadi enggak nyaman.
6. Bayam
Bayam termasuk sayuran hijau yang kaya nitrat, sebuah senyawa yang terbentuk dari campuran nitrogen dan oksigen.
Kandungan nitrat dalam sayur bayam membuat sayuran ini enggak bisa dipanaskan lagi berulang-ulang.
Bayam yang dipanaskan berkali-kali bisa memunculkan zat karsinogenik yang menyebabkan kontaminasi racun dalam tubuh orang yang mengonsumsinya.
Baca Juga: 12 Fakta Ilmiah Bayam, Sayuran Hijau Sehat yang Dijuluki Superfood
7. Makanan Laut
Seperti telur dan jamur, makanan laut adalah salah satu asupan makanan yang tinggi protein.
Makanan tinggi protein enggak baik jika dipanaskan berkali-kali.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), makanan laut segar yang ditangkap dan dibekukan termasuk aman untuk dipanaskan lagi.
Tapi, berbeda dengan makanan laut segar yang disimpan di suhu ruangan karena ada risiko kontaminasi bakteri.
Ketika makanan laut dipanaskan berulang-ulang tetap ada kemungkinan bakterinya enggak akan mati, apalagi kalau kita enggak tahu pasti cara penyimpanannya.
Nah, Kids, itu tadi beberapa jenis makanan yang sebaiknya enggak dipanaskan berulang kali ketika akan dimakan lagi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar