GridKids.id - Kids, setelah kita mempelajari sistem pembayaran kita akan mempelajari alat pembayaran dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9 SMP.
Alat pembayaran merujuk pada berbagai metode atau instrumen yang digunakan untuk melakukan transaksi keuangan atau membayar barang dan jasa.
Alat pembayaran sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu tunai dan non tunai.
Pada masa lalu, orang-orang seringkali melakukan pertukaran barang dengan barang, tanpa menggunakan uang.
Misalnya, seseorang dapat menukarkan sapi mereka dengan kuda milik orang lain.
Kemudian sebagai evolusi dari barter, masyarakat mulai menggunakan uang logam sebagai alat tukar.
Contoh awalnya adalah koin emas dan perak yang memiliki nilai intrinsik.
Begitu juga dengan uang kertas muncul sebagai bentuk uang yang lebih praktis daripada uang logam.
Bank-bank awal mulai menerbitkan uang kertas yang direpresentasikan oleh simpanan emas mereka.
Nah, seiring dengan perkembangan dalam sistem pembayaran, alat pembayaran pun kini menjadi semakin bervariasi.
Di samping uang kertas dan uang logam, masyarakat juga menggunakan alat pembayaran seperti berbagai macam kartu, cek, aplikasi digital, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 SMP Halaman 67: Peranan Uang
Pada perkembangannya, penggunaan uang tunai dalam beberapa jenis transaksi dianggap sudah tidak efisien, seperti memicu penumpukan antrian di loket pembayaran, merepotkan seseorang untuk membawa uang dalam jumlah yang banyak, dan memudahkan tindakan kejahatan seperti pencurian dan pemalsuan uang.
Di samping itu, biaya pembuatan uang tunai juga terbilang cukup tinggi.
Karenanya, Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk mulai beralih mengunakan alat pembayaran non-tunai untuk menekan segala risiko yang ditimbulkan.
Alat pembayaran non tunai adalah alat pembayaran yang menggunakan media tertentu sebagai pengganti uang fisik.
Alat pembayaran ini dianggap dapat meningkatkan efektifitas pembayaran dibandingkan dengan uang tunai.
Saat ini penggunaan alat pembayaran non tunai sudah semakin meluas hingga dapat melakukan berbagai jenis transaksi dalam keseharian.
Uang non tunai dapat berupa uang giral dan uang elektronik.
Kelebihan dan Kekurangan Uang Tunai dan Uang Non Tunai
1. Kelebihan Uang Tunai
a. Lebih Mudah digunakan
Pembayan tunai dinilai lebih mudah karena dapat melakukan transaksi beli atau jual secara langsung.
Baca Juga: Berawal dari Hiburan, Ini 8 Ragam Karir Menjanjikan di Dunia Games yang Menghasilkan Uang
Di daerah-daerah terpencil lebih banyak menggunakan transaksi pembayaran dengan secara tunai.
Alat transaksi tunai mencegah kamu mengerem pembelian karena kamu memiliki uang terbatas untuk dibawa-bawa, seperti berbelanja di supermarket atau mal.
2. Kekurangan Uang Tunai
Risiko menggunakan uang tunai itu mudah hilang. Sebab terkadang kita lupa menaruh atau menyimpannya atau terjatuh saat mengeluarkannya dari dompet.
b. Risiko kejahatan
Membawa uang tunai juga berisiko tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan dan lainnya.
Maka dari itu berhati-hati saat membawa uang tunai dalam jumlah besar.
a. Lebih aman dan lebih transparan
Baca Juga: Definisi Teori Penawaran Uang dan Faktornya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Pembayaran non tunai untuk transaksi dinilai lebih aman dan transparan.
Semua dana yang disetorkan tercatat secara detail di sistem layanan pembayaran.
Pembayaran cashless membuat transaksi menjadi lebih mudah dan cepat hanya.
Kamu tak perlu lagi menghitung jumlah secara manual. Dengan pembayaran non tunai kamu bisa menuliskan jumlah yang kamu butuhkan.
Metode pembayaran non tunai dianggap lebih aman karena tak mengharuskan kamu membawa uang dalam jumlah besar.
2. Kekurangan Uang Non Tunai
Tak semua daerah dapat menggunakan sistem pembayaran non tunai.
Tidak semua tempat dan daerah memiliki standar infrastruktur dan fasilitas yang sama karena sulitnya akses teknologi.
Baca Juga: Cara Menarik Uang dari Mesin ATM dalam Bahasa Inggris, English for Change XI SMA
Itu sebabnya mereka lebih memilih pembayaran tunai, yang dianggap lebih mudah.
Banyak orang yang meminjam uang dengan alat pembayaran selain tunai, seperti kartu kredit dan uang elektronik.
Nah, itulah Kids penjelasan tentang alat pembayaran tunai dan non tunai.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar