Karena siput dan keong yang bisa hidup di tempat beragam, gastropoda yang berbeda pun berevolusi untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Beberapa jenis hewan adalah hernivora yang memakan tumbuhan hidup. Beberapa juga ada yang detritivora yang memakan tanaman mati atau yang sudah membusuk.
Lalu, sebagiannya lagi termasuk karnivora yang memakan bangkai dan memakan hewan lain.
Mengapa siput dan keong berjalan dengan lambat?
Siput dan keong yang melambat disebabkan karena tiga faktor, yaitu:
1. Bagaimana mereka bergerak,
2. Apa yang mereka makan,
3. Dan apa yang memakan mereka.
Ketika beberapa hewan terbang, melompat, atau merayap, siput dan keong bergerak dengan kaki bagian dalam.
Namun, kaki siput dan keong enggak seperti kaki manusia, Kids. Kaki hewan ini merupakan sekelompok otot yang membentang di sepanjang bagian bawah tubuh mereka dan ditutupi oleh lendir yang lengket.
Saat berkontraksi, otot tersebut akan berdenyut, mengirimkan gelombang kecil dari ekor hewan ke kepalanya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Siput, Makhluk Bercangkang yang Tak Bisa Lari Kencang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar