GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah terbangun dari tidur dan menemukan kulit memerah dan terasa gatal? Nah, itu bisa jadi disebabkan oleh gigitan tungau yang nempel di kasur.
Tungau merupakan bagian dari superordo Acarina. Ukuran serangga ini sekitar 0,5 – 2,0 milimeter (mm)
Tungau memiliki tubuh yang kecil dan biasanya dapat dilihat dengan bantuan alat.
Mereka adalah makhluk beruas yang memiliki delapan kaki, mirip dengan laba-laba atau kutu.
Gigitan serangga ini biasanya tak berbahaya, namun bisa menyebabkan kemerahan, bentol, gatal, dan nyeri pada kulit.
Selain sering berada di kasur, tungau juga dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk di tanah, air, dan bahkan pada organisme hidup seperti manusia dan hewan.
Beberapa spesies tungau adalah parasit yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia dan hewan, seperti gigitan gatal dan penyakit.
Nah, bagaimana sih ciri-ciri digigit tungau kasur?
Gejala gigitan tungau kasur hampir mirip dengan gejala gigitan serangga lainnya. Berikut ciri-cirinya:
1. Gatal-gatal
Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab dan Gejala Tungau Scabies pada Kelinci
Salah satu gejala yang paling umum adalah rasa gatal pada kulit.
Gigitan tungau kasur dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, yang dapat menghasilkan gatal yang intens.
2. Ruam kulit
Beberapa orang mungkin mengalami ruam kulit sebagai respons terhadap gigitan tungau kasur.
Ruam ini dapat muncul sebagai bintik merah atau bentol-bentol kecil pada kulit.
3. Benjolan kecil
Gigitan tungau kasur biasanya menghasilkan benjolan kecil yang terasa gatal.
Benjolan ini dapat menjadi merah dan bengkak.
4. Kulit teriritasi
Kulit yang teriritasi adalah tanda umum lainnya. Kulit mungkin tampak merah dan peradangan karena gigitan dan reaksi alergi terhadap ekskresi tungau.
5. Gatal di malam hari
Baca Juga: 4 Manfaat Jemur Kasur dan Bantal Ketika Sedang Terik, Salah Satunya Basmi Tungau
Salah satu ciri khas tungau kasur adalah gatal yang sering muncul di malam hari.
Ini mungkin karena orang cenderung tidur di tempat tidur mereka, di mana tungau kasur umumnya berada.
6. Alergi pernapasan
Selain gigitan langsung, tungau kasur juga dapat menjadi penyebab alergi pernapasan.
Ekskresi tungau (kotoran, sisa-sisa tubuh, dan partikel kecil lainnya) dapat terhirup, menyebabkan bersin, hidung tersumbat, batuk, dan gejala alergi lainnya.
Jadi, itulah beberapa ciri-ciri digigit tungau kasur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar