1. Ceres pertama kali ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, seorang astronom dari Italia pada 1 Januari 1801.
2. Bersama Pluto, Sedna, dan Makemake, pada 24 Agustus 2006, Ceres diubah statusnya menajdi planet kerdil oleh Intenational Astronomical Union (IAU).
3. Permukaan Ceres terbentuk dari campuran air es dan berbagai mineral yang terhidrasi seperti lempung dan karbonat.
4. Ada kemungkinan Ceres memiliki Samudera di bawah permukaan es-nya.
5. Pada 27 September 2007, wahana antariksa Dawn milik NASA berhasil berkunjung ke Ceres.
6. Nama Ceres diambil dari mitologi Romawi tentang dewi Ceres, dewi agrikultur atau dewi panen dan jagung.
7. Misi wahana Dawn ke Ceres pada 2007 berhasil menemukan informasi tentang massa Ceres yaitu 9.4 x 1020 kg, yang setara sepertiga dari jumlah massa di sabuk asteroid.
8. Luas permukaan Ceres diperkirakan setara luas dataran India atau Argentina.
9. Ceres punya bentuk yang mirip Bumi, yaitu Bulat namun pepat di bagian dua kutubnya.
10. Ketika pertama kali ditemukan Ceres dianggap sebagai planet. Namun, 50 tahun selanjutnya Ceres dianggap sebagai asteroid.
Hingga akhirnya di 2006 bersama planet kerdil lain di tata surya, Ceres resmi dianggap sebagai planet Katai.
Baca Juga: Ditemukan Bersama Eris, Inilah 10 Fakta Menarik Planet Kerdil Makemake
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar