GridKids.id - Pluto sejak 2006 silam sudah enggak lagi dianggap sebagai jajaran planet tata surya kita, Kids.
Sejak pertama kali ditemukan oleh astronom Clyde Tombaugh di 1930, pluto merupakan bagian dari sembilan planet tata surya bersama Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dilansir dari laman infoastronomy.org, status Pluto sebagai planet ke-9 sebenarnya sudah terancam sejak 2003.
Situasi itu berawal dari temuan astronom Mike Brown dari California Institute of Technology tentang objek di tata surya yang jaraknya 3 kali jarak Pluto - Matahari.
Ukuran objek temuan yang dikenal dengan planet Xena ini lebih besar dari ukuran Pluto, Kids.
Ketika Xena ditemukan muncul inisiatif para astronom untuk mendefinisikan ulang sebuah planet.
Dari situ sejak 2005, astronom di International Astronomical Union (IAU) berunding ulang untuk mengatur seperti apa karakter juga syarat objek angkasa bisa disebut sebagai planet.
IAU pada Agustus 2006 akhirnya menetapkan 3 syarat utama sebuah objek bisa disebut planet, di antaranya:
Pluto sebagai planet kesembilan di tata surya enggak berhasil memenuhi syarat ketiga.
Karena terletak di area sabuk Kuiper, orbit yang dilalui Pluto banyak dihuni oleh objek-objek kecil, Kids. Sehingga Pluto belum bisa mendominasi orbitnya dari objek langit yang lain.
Baca Juga: Pengertian Planet Kerdil dan Macam-Macam Planetnya di Tata Surya
Pluto Tidak Hilang, Tapi Bukan Lagi Planet
Source | : | Kompas.com,Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar