GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka makan kurma?
Kurma atau Phoenix dactylifera adalah salah satu buah yang identik dengan bulan puasa, ya.
Biasanya ketika mendekati bulan puasa, banyak penjual kurma yang menjajakan buah kaya nutrisi satu ini.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, kurma merupakan tanaman buah tertua yang ditanam dan dibudidayakan di daerah kering.
Kurma biasanya dijadikan salah satu asupan yang direkomendasikan ketika berbuka puasa karena manfaat nutrisinya.
Kurma bisa membantu mengembalikan energi juga menggantikan elektrolit yang hilang selama puasa seharian.
Kandungan potassium atau kalium yang baik untuk kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Selain itu, buah kurma juga punya kandungan gula yang tinggi dan bisa membantumu memperoleh energi yang dibutuhkan untuk aktif seharian.
Kali ini kamu akan diajak melihat fungsi konsumsi kurma untuk mendukung fungsi otakmu.
Seperti apakah manfaat konsumsi buah yang identik dengan bulan puasa ini?
Yuk, simak seperti apa saja manfaat kurma untuk kesehatan otak yang perlu kamu ketahui dalam uraian di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Tak Hanya Manis, Ini 5 Manfaat Buah Kurma yang Baik untuk Berbuka Puasa
Manfaat Kurma untuk Kesehatan Otak
Kurma punya kandungan kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan buah segar.
Sebagian besar kalori dalam buah kurma asalnya dari karbohidrat, ditambah dengan berbagai kandungan vitamin juga mineral dan enggak ketinggalan serat.
Kurma punya kandungan senyawa antioksidan paling tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan kering lainnya.
Nah, senyawa antioksidan inilah yang bisa menghambat proses oksidasi dalam tubuh.
Dengan begitu radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh bisa dihalau dan melindungi kesehatan sel-sel dalam tubuhmu.
Proses oksidasi ini bisa sangat membahayakan dan merusak sel-sel dalam tubuhmu, lo.
Dilansir dari kompas.com, beberapa penelitian ilmiah mengaitkan kurma dengan peningkatan fungsi otak orang yang mengonsumsinya.
Hal ini berkaitan dengan kandungan senyawa antioksidan di dalam kurma ini, Kids.
Adanya senyawa antioksidan ini bisa membantu mencegah peradangan di seluruh tubuh termasuk di otak.
Peradangan otak akan dikaitkan dengan perkembangan penyakit seperti alzheimer, parkinson, juga amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Baca Juga: Ketahui 3 Ciri Kurma Sudah Tak Layak Konsumsi dan Cara Penyimpanan yang Tepat
Konsumsi kurma juga disebut bisa mengurangi protein beta amiloid yang erat kaitannya dengan perkembangan alzeimer, lo.
Studi ilmiah lain mengungkap bahwa konsumsi kurma bahkan bisa mendukung daya ingat dan daya tangkap terhadap materi pembelajaran bisa lebih baik.
Enggak sampai di situ, konsumsi kurma juga bisa mengurangi kecemasan atau kegelisahan yang mendistraksi seseorang, lo.
Setelah mengetahui manfaat kurma untuk kesehatan otak, jangan lewatkan kurma sebagai salah satu camilan sehatmu, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Yankes Kemkes |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar