GridKids.id - Tahu adalah salah satu makanan yang sering kita temukan dalam berbagai hidangan.
Tak hanya di Indonesia saja, tahu juga merupakan komponen penting dalam hidangan lokal di Asia Tenggara.
Tahu adalah produk yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menjadi bentuk yang padat dan biasanya berwarna putih.
Tahu memiliki tekstur yang lembut dan dapat disesuaikan dengan berbagai cara memasak dan bumbu, sehingga sangat populer di berbagai masakan.
Tahu memilki kandungan protein yang tinggi. Tak heran tahu menjadi andalan lauk pauk bagi orang yang menjalani diet.
Manfaat Tahu bagi Kesehatan
1. Kaya Asam Amino
Tahu mengandung berbagai jenis asam amino esensial, yang diperlukan oleh tubuh untuk fungsi normal.
Asam amino adalah blok bangunan protein dan penting untuk kesehatan.
2. Sumber Kalsium
Selain sumber protein, tahu juga menjadi sumber kalsium, yang esensial untuk kesehatan tulang dan gigi.
Baca Juga: Bagaimana Kedelai Bisa Menjadi Tempe? #AkuBacaAkuTahu
Ini adalah alternatif yang baik bagi orang yang tidak mengonsumsi produk susu.
3. Serat Pangan
Tahu juga mengandung serat pangan, yang baik untuk pencernaan.
Ini dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
4. Bebas Kolesterol
Tahu adalah makanan bebas kolesterol, yang membuatnya cocok untuk orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
5. Mengandung Isoflavon
Beberapa jenis tahu, terutama tahu kedelai, mengandung isoflavon.
Isoflavon adalah senyawa fitokimia yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
6. Sumber Zat Besi
Tahu juga mengandung zat besi, yang penting untuk transportasi oksigen dalam darah.
Baca Juga: Manfaat Tempe: Mencegah Kanker Hingga Menurunkan Berat Badan
Ini adalah nutrisi penting terutama bagi wanita yang berisiko kekurangan zat besi.
7. Berbagai Jenis Tahu
Ada berbagai jenis tahu, seperti tahu sutra, tahu putih, tahu susu, dan tahu tempe.
Masing-masing jenis tahu memiliki komposisi nutrisi yang berbeda, yang memungkinkan untuk memilih yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan diet.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar