GridKids.id - Polusi udara tak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga bagi hewan.
Hewan-hewan dapat menghirup udara yang terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran bahan bakar fosil.
Partikel-partikel beracun dan gas-gas seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon troposferik adalah beberapa contoh polutan udara yang dapat membahayakan hewan.
Dampak polusi udara terhadap hewan bisa bervariasi tergantung pada jenis hewan, tingkat paparan, dan faktor-faktor lingkungan lainnya.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi pada hewan akibat paparan polusi udara termasuk:
1. Gangguan Pernapasan
Hewan-hewan seperti burung, mamalia, dan serangga juga memiliki sistem pernapasan yang dapat terpengaruh oleh udara yang terkontaminasi.
Gangguan pernapasan dapat menyebabkan stres fisik, penurunan produktivitas, dan bahkan kematian pada beberapa hewan.
2. Gangguan Kesehatan
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan, seperti gangguan imun, gangguan reproduksi, dan peningkatan risiko penyakit pernapasan.
3. Gangguan Perilaku dan Biologi
Baca Juga: 5 Minuman sebagai Penangkal Dampak Polusi Udara, Salah Satunya Teh Hijau
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polusi udara dapat memengaruhi perilaku dan biologi hewan.
Misalnya, polusi udara dapat mempengaruhi orientasi dan navigasi burung migran, serta mengubah pola makan dan reproduksi pada beberapa spesies hewan.
4. Kerusakan Lingkungan
Polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan tempat hidup hewan, seperti hutan, sungai, dan lahan basah.
Hal ini dapat mengurangi ketersediaan sumber daya makanan dan tempat berlindung bagi hewan.
Cara melindung hewan dari dampak polusi udara
Ada beberapa cara untuk melindung hewan peliharaan dari polusi udara:
1. Gunakan saringan udara di rumah
Saringan udara dapat meminimalisir masuknya racunya dari polusi udara.
2. Hindari jalan-jalan di luar ruangan terlalu lama
Jangan terlalu lama membawa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing di luar rumah.
Baca Juga: 10 Hewan Paling Beracun di Dunia, Ada Katak hingga Ikan Buntal
Hal ini agar hewan tak terkena polusi udara terlalu lama.
3. Jaga agar hewan tetap terhidrasi
Pastikan hewan peliharaan meminum cukup air.
4. Hindari makanan kering bagi hewan pekerja
Jangan beri makanan kering kepada hewan pekerja. Kemudia pakan konsentrat harus dibasahi untuk mengurangi inhalasi debu. Hal ini sangat penting bagi pakan jenis nosebag dan bagi hewan pekerja.
Nah, itulah dampak dan cara melindungi hewan dari dampak buruk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar