GridKids.id - Kids, siapakah di antara kamu yang suka makan makanan manis?
Cita rasa manis adalah salah satu rasa yang banyak digemari orang-orang dari segala usia, lo.
Mulai dari permen, martabak manis, donat, milkshake, hingga cokelat, banyak orang yang suka sekali memakannya. Kamu termasuk juga enggak, nih?
Tak hanya digemari, rasa yang manis dari makanan-makanan ini bisa menjadi sumber gula yang penting bagi tubuh supaya tetap berenergi.
Meski begitu, tetap perlu memerhatikan supaya makanan manis enggak dikonsumsi berlebihan, ya, Kids.
Pasalnya konsumsi makanan manis berlebihan bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembangmu, lo.
Sebenarnya kesukaan terhadap rasa manis sudah dikembangkan sejak kecil, lo, Kids.
Hal ini ternyata sudah dimulai sejak anak-anak diberikan ASI (Air Susu Ibu) yang punya sedikit rasa manis di dalamnya.
Karena sejak kecil sudah terbiasa merasai sedikit rasa manis itu, anak-anak tumbuh dengan familiaritas rasa.
Sehingga ketika pertama kali diberikan makanan yang manis, anak-anak secara otomatis langsung menyukainya.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat seperti apa penjelasan lebih lanjut tentang kesukaan seseorang terhadap rasa manis ini bisa berawal. Yuk, simak uraian lengkapnya sama-sama, Kids.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Bagi Penggemar Makanan Manis, Salah Satunya Rajin Sikat Gigi
Kenapa Seseorang Bisa Menyukai Rasa Makanan yang Manis?
Kesukaan terhadap rasa manis sudah berawal sejak seseorang masih kecil, Kids.
Meski seiring bertumbuh, bisa saja seseorang mulai berubah selera atau kegemaran terhadap rasa tertentu.
Namun, kesukaan pada rasa manis ternyata sudah bawaan manusia yang bergantung pada gula sebagai salah satu sumber energi.
Hal ini juga yang membuat orang Indonesia punya kesukaan pada nasi sebagai salah satu sumber karbohidrat yang mendukung pemenuhan kebutuhan energinya setiap hari.
Bersumber dari laman klikdokter.com, anak-anak yang masih sangat kecil juga punya selera atau preferensi rasa yang sangat terbatas, nih, Kids.
Kondisi inilah yang membuat mereka otomatis suka dengan rasa yang familiar buatnya, yaitu rasa manis ini.
Ketika bertambah besar anak-anak akan belajar mengenal berbagai macam rasa lain yang sesuai dengan lidahnya.
Sangat wajar jika anak-anak di masa-masa awal hidupnya kurang menyukai rasa pahit dan lebih nyaman dengan rasa yang manis.
Semua ini berkaitan dengan keterbiasaan dan kebiasaan makan yang mereka miliki.
Kebiasaan makan makanan manis ini mungkin harus tetap diperhatikan supaya enggak memicu gangguan kesehatan di masa depan, Kids.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Tanpa Disadari Tinggi Gula, Kue hingga Selai Buah
Terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan risiko diabetes yang bisa menyebabkan fungsi tubuh mengalami berbagai masalah atau gangguan kesehatan di kemudian hari.
Coba untuk tetap menyeimbangkan kebiasaan atau konsumsi makananmu dengan serat dan berbagai vitamin juga mineral dari sayur dan buah-buahan, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar