GridKids.id - Usai menyatakan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia juga dihadapkan oleh berbagai permasalahan.
Sebab, negara yang pernah menjajah seperti Inggris dan Belanda terus merebut kekuasaan Indonesia.
Ada banyak pertempuran yang terjadi, tapi hal ini enggak membuat bangsa Indonesia gentar dengan terus memperjuangkannya hingga titik darah penghabisan.
Apakah kamu tahu, siapa saja tokoh-tokoh yang berjuang untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia?
Simak penjelasannya berikut ini!
Tokoh-tokoh yang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Ir. Soekarno
Presiden Soekarno menggerakkan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan.
Presiden Soekarno memberikan pidatonya di Lapangan Ikada pada 19 September 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan.
Saat terjadi agresi militer Belanda II, Presiden Soekarno sempat memimpin sidang darurat sebelum ditangkap Belanda.
Soekarno diasingkan Belanda ke Parapat dan dipindahkan ke Bangka dan sempat mengirikan perintah lewat radiogram kepada Syarifudin Prawiranegara yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Baca Juga: 5 Hubungan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan Pembukaan UUD 1945 Alinea 1-4
Soekarno memerintahkan Syarifudin untuk mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumetera.
Soekarno kemudian dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1949.
Soekarno lalu terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat pada tanggal 16 Desember 1949 dan kembali ke Jakarta.
Pada 1950, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Soekarno kembali menjadi Presiden RI dengan Hatta sebagai wakilnya.
2. Drs. Mohammad Hatta
Dalam perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, Drs. Mohammad Hatta selalu mendampingi Presiden Soekarno.
Pada 1948, bung Hatta ditunjuk sebagai perdana menteri menggantikan Amir Syarifuddin.
Pada waktu diadakan Konferensi Meja Bundar di den Haag, Belanda, Bung Hatta memimpin delegasi Indonesia.
Bung Hatta mewakili pemerintah Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda.
3. Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman adalah seorang guru sebelum mengikuti pendidikan Tentara Pembela Tanah Air (PETA).
Baca Juga: Vacuum of Power di Indonesia, Momen Genting Mendekati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Latihan militer yang diperoleh di tentara PETA sangat berguna bagi Sudirman dalam membangun pertahanan dan membuat taktik penyerangan.
Sudirman juga pernah menjadi panglima V/Divisi Banyumas dengan pangkat Kolonel.
Nama Kolonel Sudirman makin menonjol pada waktu memimpin pasukan dalam perang di Ambarawa.
Saat diadakan konferensi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta, Kolonel Sudirman terpilih jadi pemimpin tertinggi TKR dan menjadi Jenderal.
Jenderal Sudirman memimpin langsung pasukannya bergerilya melawan Belanda. Selama hampir tujuh bulan, Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya.
Bahkan saat kondisi kesehatannya menurun, beliau tetap memimpin pasukan untuk terus semangat berjuang mempertahankan kemerdekaan.
4. Bung Tomo
Bung Tomo lahir di Surabaya pada tahun 1920 dan mempunyai nama asli Sutomo.
Perjuangan Bung Tomo banyak dihabiskan di Surabaya. Pada masa penjajahan Jepang, Bung Tomo aktif sebagai wartawan domei di Surabaya.
Bung Tomo mendirikan kantor berita Indonesia yang lebur menjadi kantor berita Antara Cabang Surabaya.
Pada masa perang kemerdekaan, Bung Tomo mendirikan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI).
Baca Juga: Sejumlah Peristiwa yang Terjadi Jelang Detik-Detik Pembacaan Teks Proklamasi
Pengalamannya dalam masa penjajahan Jepang, memudahkan Bung Tomo dalam memompakan semangat perjuangan melalui radio.
Dalam menentang penjajah sekutu sangat terkenal dan membakar semangat juang warga Surabaya.
Jadi, itulah tokoh-tokoh yang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar