Latihan militer yang diperoleh di tentara PETA sangat berguna bagi Sudirman dalam membangun pertahanan dan membuat taktik penyerangan.
Sudirman juga pernah menjadi panglima V/Divisi Banyumas dengan pangkat Kolonel.
Nama Kolonel Sudirman makin menonjol pada waktu memimpin pasukan dalam perang di Ambarawa.
Saat diadakan konferensi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta, Kolonel Sudirman terpilih jadi pemimpin tertinggi TKR dan menjadi Jenderal.
Jenderal Sudirman memimpin langsung pasukannya bergerilya melawan Belanda. Selama hampir tujuh bulan, Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya.
Bahkan saat kondisi kesehatannya menurun, beliau tetap memimpin pasukan untuk terus semangat berjuang mempertahankan kemerdekaan.
4. Bung Tomo
Bung Tomo lahir di Surabaya pada tahun 1920 dan mempunyai nama asli Sutomo.
Perjuangan Bung Tomo banyak dihabiskan di Surabaya. Pada masa penjajahan Jepang, Bung Tomo aktif sebagai wartawan domei di Surabaya.
Bung Tomo mendirikan kantor berita Indonesia yang lebur menjadi kantor berita Antara Cabang Surabaya.
Pada masa perang kemerdekaan, Bung Tomo mendirikan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI).
Baca Juga: Sejumlah Peristiwa yang Terjadi Jelang Detik-Detik Pembacaan Teks Proklamasi
Pengalamannya dalam masa penjajahan Jepang, memudahkan Bung Tomo dalam memompakan semangat perjuangan melalui radio.
Dalam menentang penjajah sekutu sangat terkenal dan membakar semangat juang warga Surabaya.
Jadi, itulah tokoh-tokoh yang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar