Soekarno memerintahkan Syarifudin untuk mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumetera.
Soekarno kemudian dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1949.
Soekarno lalu terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat pada tanggal 16 Desember 1949 dan kembali ke Jakarta.
Pada 1950, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Soekarno kembali menjadi Presiden RI dengan Hatta sebagai wakilnya.
2. Drs. Mohammad Hatta
Dalam perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, Drs. Mohammad Hatta selalu mendampingi Presiden Soekarno.
Pada 1948, bung Hatta ditunjuk sebagai perdana menteri menggantikan Amir Syarifuddin.
Pada waktu diadakan Konferensi Meja Bundar di den Haag, Belanda, Bung Hatta memimpin delegasi Indonesia.
Bung Hatta mewakili pemerintah Indonesia untuk menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda.
3. Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman adalah seorang guru sebelum mengikuti pendidikan Tentara Pembela Tanah Air (PETA).
Baca Juga: Vacuum of Power di Indonesia, Momen Genting Mendekati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar