5. Reaksi Anafilaksis
Ini merupakan reaksi alergi yang sangat serius dan langka, namun bisa mengancam jiwa.
Gejala anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah drastis, pusing, mual hebat, dan mungkin pingsan.
Perlu diketahui bahwa reaksi anafilaksis memerlukan perhatian medis segera ya, Kids.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan faktor risiko terkena alergi telur, antara lain:
1. Usia: Alergi telur lebih sering dialami oleh anak-anak.
Seiring bertambahnya usia, maka sistem pencernaannya semakin berkembang sehingga reaksi alergi makanan lebih jarang terjadi, ya.
2. Riwayat dermatitis atopik: Anak-anak dengan penyakit dermatitis atopik lebih rendah untuk mengalami alergi telur, lo.
3. Riwayat alergi dalam keluarga: Diketahui bahwa seseorang lebih berisiko untuk mengalami alergi telur jika salah satu atau kedua orang tua kandung memiliki riwayat kesehatan yang sama.
Demikianlah informasi tentang tanda tubuh alergi telur yang perlu diketahui dan faktor risikonya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar