GridKids.id - Perut buncit bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya saja karena masalah kesehatan, hormon, dan usia.
Perut buncit juga bisa disebabkan karena pola atau gaya hidup yang enggak baik, lo.
Seperti kalau kita malas bergerak atau berolahraga, serta lebih banyak bermalas-malasan.
Selain itu, perut buncit juga bisa disebabkan karena gangguan kesehatan mental, misalnya saja stres.
Perut yang buncit sering diabaikan oleh kebanyakn orang.
Padahal tahukah kamu? Perut buncit punya sejumlah risiko buruk pada kesehatan, lo.
Sebab, tumpukan lemak di perut atau yang biasa disebut lemak visceral ini merupakan salah satu jenis lemak yang cukup berbahaya.
Lemak yang membuat ukuran perut membesar itu mengelilingi organ bagian dalam termasuk hati dan usus.
Nah, kalau kondisi tersebut enggak segera ditangani, bisa berkontribusi terhadap peradangan sampai resistensi insulin.
Lalu, apa saja dampak buruk atau bahaya dari perut buncit?
Yuk, kita cari tahu 5 di antaranya!
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Disebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Hepatitis
1. Risiko diabetes
Perut buncit memiliki keterkaitan dengan masalah diabetes tipe 2.
Salah satu alasannya disebabkan oleh lemak visceral tersebut memicu produksi sitokin.
Sitokin merupakan sejenis sistem kekebalan tubuh yang membuat sel menjadi kurang peka terhadap efek insulin yang mengatur gula darah.
2. Tekanan darah tinggi
Sitokin juga memengaruhi kemampuan sel tubuh untuk mengatur tekanan darah.
Hasil sebuah penelitian menemukan kalau 5 persen dari peningkatan lingkar perut bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sebesar 34 persen untuk laki-laki, dan 28 persen pada perempuan.
3. Serangan jantung
Faktor risiko ini masih berkaitan dengan tekanan darah tinggi yang kemudian berdampak pada serangan jantung.
Lemak di perut bisa memompa asam lemak yang memberikan sinyal pada hati untuk lebih banyak memproduksi lemak dan kolesterol jahat.
Saat ukuran lingkar perut tidak segera ditangani, maka risiko serangan jantung lanjutan juga lebih mungkin terjadi.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Risiko Kesehatan Terlalu Sering Duduk Membungkuk
4. Asma
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara ukuran perut yang besar dan risiko asma, bahkan pada orang dengan berat badan normal.
Tingkat peradangan tinggi bisa mengakibatkan risiko asma.
Sebab, kelebihan lemak di rongga perut bisa mempersulit paru-paru untuk mendapatkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan.
5. Risiko kanker
Lemak di perut juga berhubungan dengan risiko kanker tertentu, nih.
Salah satu studi pada tahun 2016 menyebutkan kalau perempuan yang lingkar pinggang dan pinggulnya berukuran besar lebih mungkin terkena kanker payudara.
Sementara pada jurnal yang lain, terlalu banyak tumpukan lemak di perut juga bisa melipatgandakan risiko kanker kolorektal.
Nah, itulah 5 dampak buruk atau bahaya dari perut buncit, mulai dari risiko diabetes sampai kanker.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar