GridKids.id - Salah satu kekayaan bangsa Indonesia adalah rempah-rempah, Kids.
Rempah-rempah merupakan berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma, seperti pala, cengkih, lada untuk memberikan bau dan rasa khusus pada makanan.
Tahukah kamu? Ada beberapa jenis rempah-rempah asli Indonesia yang dicari oleh bangsa Eropa, lo.
Diketahui pada waktu itu, rempah-rempah bernilai melebihi logam mulia seperti emas dan menjadi komoditas berharga.
Nah, kondisi alam di Eropa enggak seoptimal negeri-negeri timur seperti Indonesia dalam memproduksi rempah.
Portugis adalah bangsa Eropa pertama kali yang menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 1511 dan dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque.
Selain Portugis, Belanda juga datang ke Indonesia dan mengeksploitasi kekayaan alam, salah satunya rempah-rempah.
Berikut ini merupakan rempah-rempah asli Indonesia yang dicari oleh bangsa Eropa, apa saja?
Salah satu rempah asli Indonesia yang dicari bangsa Eropa adalah cengkih.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Rempah-Rempah, Komoditi Populer di Dunia Sejak Lama
Rempah beraroma harum ini dicari bangsa Eropa karena memiliki nilai komoditas atau harga yang tinggi.
Tak hanya itu saja, cengkih juga memiliki manfaat yang beragam bagi kesehatan, seperti disinfektan, analgesik, hingga dijadikan bumbu masakan.
Rempah kayu manis dicari bangsa Eropa dan banyak ditemui di Maluku, Kids. Beraroma harum, rempah ini juga memiliki nilai komoditas, lo.
Kayu manis banyak digunakan karena manfaatnya yang bisa dijadikan obat dan masakan. Selain itu, kayu manis juga sering ditambahkan ke kue dan minuman.
Lada merupakan rempah-rempah yang disukai bangsa Eropa dan dicari hingga ke Indonesia.
Lada memiliki cita rasa yang membuat masakan menjadi nikmat. Bahkan pada zamannya, lada sempat dianggap tanaman suci.
Diketahui bangsa Eropa menyukai lada karena bisa memberikan efek hangat di tubuh sehingga cocok untuk mereka yang hidup di daerah musim dingin.
Baca Juga: Sejarah Aktivitas 1: Rempah-Rempah Asli Indonesia, Fungsi dan Asalnya
Pala termasuk rempah asli Indonesia yang banyak tumbuh di Maluku. Maka enggak mengherankan jika Pulau Maluku menjadi target penjajahan bangsa Eropa.
Rempah ini memilik kualitas terbaik di dunia dan banyak dijadikan untuk masakan dan minuman segar.
Selain rempah di atas, kapulaga juga dicari bangsa Eropa karena bisa meningkatkan cita rasa pada masakan.
Tak hanya itu masakan, kapulaga juga terkenal dengan manfaatnya yang memberikan efek tenang sehingga bisa meredakan stres, Kids.
Lalu, apa alasan bangsa Eropa mencari rempah-rempah ke Indonesia?
Bangsa Eropa membutuhkan rempah-rempah karena untuk menghangatkan badan.
Ini dikarenakan Benua Eropa terkenal dengan musim dinginnya di setiap tahunnya.
Mereka membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh ya, Kids.
Selain itu, rempah-rempah juga mampu menyempurnakan cita rasa makanan.
Melansir dari kompas.com, rempah-rempah menjadi penyedap makanan yang menjadi pertarungan gengsi para bangsawan Eropa di meja makan.
Baca Juga: Bikin Bangga! Wilayah di Indonesia Ini Ternyata Menjadi Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia
Sebagai komoditas perdagangan di Eropa, rempah-rempah bisa berfungsi sebagai obat, lo.
Ada berbagai jenis rempah-rempah yang memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi sehingga bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis.
Demikianlah informasi tentang rempah-rempah asli Indonesia yang dicari bangsa Eropa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar