GridKids.id - Kids, apakah kamu sering mengonsumsi sayuran yang digoreng?
Sayuran yang digoreng sering kali diolah dengan teknik deep frying atau direndam dalam minyak panas.
Oleh karena itulah rasa sayuran yang digoreng jauh lebih nikmat dibanding dengan sayur rebus.
Kini, aneka sayur goreng menjadi menu makanan yang bisa dijumpai di restoran hingga warung tenda atau pedagang kaki lima.
Nah, ada beberapa jenis kol goreng, terong goreng, kembang kol goreng, bayam goreng, dan jenis lainnya.
Sayuran merupakan bagian penting dari pola makan sehat, kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun, ketika sayuran diolah dengan cara digoreng, ada sejumlah dampak negatif yang perlu diketahui ya, Kids.
Untuk mengetahui apa saja dampak negatif sering makan sayur goreng, simak informasi berikut ini, yuk!
Dampak Negatif Sering Makan Sayur Goreng
1. Pengurangan Nutrisi
Proses penggorengan dengan panas tinggi bisa menyebabkan hilangnya beberapa vitamin dan nutrisi penting dalam sayuran.
Baca Juga: Bisa Menyerap Minyak Lebih Banyak, Ternyata Ini 6 Sayuran yang Tak Boleh Digoreng
Beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C dan beberapa vitamin B, bisa terdegradasi selama proses memasak ini.
Akibatnya, kandungan nutrisi yang bisa didapatkan dari sayuran menjadi berkurang.
2. Memengaruhi Keseimbangan Gula Darah
Penggorengan sayuran menyebabkan perubahan struktur karbohidrat di dalamnya.
Karbohidrat kompleks yang sehat dalam sayuran bisa berubah menjadi karbohidrat sederhana yang bisa menyebabkan peningkatan cepat gula darah.
Hal ini bisa menyebabkan fluktuasi gula darah yang berdampak pada energi tubuh dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan termasuk sayuran bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Lemak trans dan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bisa menyumbat arteri dan menyebabkan aterosklerosis yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
4. Tingginya Kandungan Lemak Trans
Baca Juga: Banyak Disukai Orang, Bolehkah Mengonsumsi Sayuran yang Digoreng?
Menggoreng sayuran dengan minyak yang enggak sehat atau pada suhu yang terlalu tinggi bisa menghasilkan lemak trans.
Lemak trans merupakan jenis lemak yang enggak sehat dan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan peradangan dalam tubuh.
5. Tinggi Kalori
Proses penggorengan menyebabkan sayuran menyerap minyak sehingga meningkatkan kandungan kalorinya.
Nah, dalam beberapa kasus, kandungan kalori bisa menjadi dua kali lipat atau lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang dimasak dengan cara lain seperti direbus atau dikukus.
Konsumsi kalori berlebih bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko terhadap obesitas.
Ada beberapa cara pengolahan sayuran yang lebih ringan dan sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
Menggabungkan sayuran dengan pola makan seimbang dan olahraga secara teratur akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Itulah informasi tentang dampak negatif sering makan sayur goreng bagi kesehatan tubuh.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar