GridKids.id - 19 Juli 2023 besok hari merupakan Tahun Baru Islam atau tahun baru 1445 Hijriyah.
Biasanya perayaan tahun baru Islam atau malam tahun sura akan dirayakan oleh masyarakat dengan berbagai cara, Kids.
Tiap daerah di Indonesia biasanya punya tradisinya masing-masing dalam menyambut dan merayakan bulan Muharram atau bulan Sura.
Berbagai syukuran, doa dan santap bersama adalah yang hal yang umum dilakukan dalam rangka perayaan tahun baru Islam di Indonesia.
Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat berbagai kuliner khas tahun baru Islam yang populer di Indonesia.
Kuliner Khas Tahun Baru Islam di Indonesia
1. Kue Apem
Kue apem merupakan salah satu kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, campuran tape singkong, gula pasir, santan, gula jawa, juga garam.
Biasanya adonan apem akan dibakar dengan cara tradisional atau dibuat dengan cara dikukus.
Kue apem dianggap sebagai salah satu simbol pengampunan dan permohonan maaf atas kesalahan yang dibuat.
2. Bubur Suro
Baca Juga: 3 Manfaat Kluwek dalam Keseharian, dari Obat Kulit sampai Pengawet
Bubur suro adalah salah satu sajian bubur yang dibuat dari beragam biji-bijian, seperti beras putih, beras merah, kacang hijau yang dimasak jadi bubur.
Bubur suro menjadi sajian khas yang dibuat oleh masyarakat Jawa ketika merayakan tradisi malam 1 Muharram atau malam 1 Suro.
Bubur suro jadi bentuk ungkapan syukur manusia atas keselamatan dari Tuhan YME.
3. Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng adalah salah satu makanan khas yang sering ditemukan dalam upacara adat masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali.
Nasi bisa dibentuk jadi kerucut dan ditata dengan beraneka ragam lauk pauk yang lezat.
Nasi yang digunakan untuk membuat nasi tumpeng bisa berupa nasi putih, nasi kuning, hingga nasi uduk.
Nasi tumpeng adalah lambang perasaan syukur pada Tuhan dan ungkapan kalau hidup harus senantiasa mengupayakan kebersamaan dan kerukunan.
4. Ayam Ingkung
Ayam ingkung adalah salah satu sajian khas masyarakat Jawa yang terbuat dari ayam kampung yang diolah secara utuh.
Biasanya ayam ingkung dibuat dalam acara selamatan hingga acara daur hidup seperti pernikahan, khitanan, hingga kelahiran bayi.
Baca Juga: Aturan Lima, Karakteristik Makanan Jepang yang Tak Hanya Lezat Tapi Juga Sehat
Ayam ingkung adalah simbol perilaku manusia yang ada sifat baik dan sifat buruk.
Ayam ingkung jadi simbol rasa syukur manusia terhadap karunia Tuhan pada hidupnya.
Ayam ingkung dibuat dengan ayam kampung jantan sebagai simbol menghindari sifat buruk manusia seperti angkuh, congkak, dan enggak setia.
5. Bubur Merah Putih
Bubur Merah Putih adalah salah satu jenis bubur tradisional khas Jawa yang punya makna dan filosofi khusus.
Bubur ini jadi simbol tolak bala dan upaya manusia menghindarkan kesialan dan keburukan dalam kehidupan seseorang.
Bubur merah putih terbuat dari beras dan beras ketan putih yang dimasak dengan santan, bisa juga ditambah dengan gula merah sesuai selera.
Bubur merah putih dikenal juga dengan nama jenang abang dan jenang sengkolo.
Bubur ini biasanya dibuat sebagai tanda syukur manusia atas kehidupan dan karunia Tuhan.
Nah, itulah tadi beberapa kuliner khas Tahun Baru Islam yang populer di Indonesia dan perlu kamu ketahui.
Tiap kuliner adalah simbol dari rasa syukur atas karunia Tuhan dalam kehidupan si pembuat sajiannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar