GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk penggemar frozen food seperti sosis?
Sosis bisa dianggap sebagai camilan hingga lauk favorit yang terjangkau dan juga praktis untuk menyiapkannya.
Beberapa orang mungkin sangat menyukai olahan sosis yang bisa dikreasikan menjadi berbagai bentuk panganan yang lezat.
Sosis punya bentuk lonjong dan juga berserat karena terbuat dari daging cincang, mulai dari ayam, sapi, domba, hingga babi.
Biasanya daging-daging itu akan dibumbui lagi dengan aneka rempah-rempah dan ditambah dengan garam sebagai unsur pengawet agar bisa disimpan lebih lama.
Dulunya sosis dibuat di dalam usus hewan yang sudah dicuci dan direbus bersih, dikukus, dan diasapi.
Tapi, kini penggunaan usus hewan beralih menjadi bahan-bahan sintesis yang aman untuk dikonsumsi.
Jika disimpan dalam kulkas atau freezer, sosis bisa tahan hingga berhari-hari, Kids.
Jika bagi orang Indonesia sosis kadang jadi makanan camilan, namun bagi orang Eropa sosis adalah salah satu menu yang banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari, khususnya di waktu sarapan mereka.
Dilansir dari laman pergikuliner.com, berikut adalahberbagai macam jenis sosis yang dikenal di seluruh dunia.
Nah, GridKids akan mengajakmu melihat jenis-jenis sosis itu dalam uraian lengkapnya di bawah ini, Kids!
Baca Juga: Dianggap Asupan Tak Sehat, Ini 3 Khasiat Sosis Siap Makan, Salah Satunya Jadi Sumber Protein
Jenis-Jenis Sosis dari Berbagai Negara Dunia
Sosis adalah olahan daging cincang berbumbu yang diisi kedalam kulit hewan atau bahan sintesis sampai memadat.
1. Andouille (Perancis)
Sosis Andouille terbuat dari campuran daging dan jeroan babi yang dicampurkan dengan bawang putih, lada hitam, dan paprika.
Orang Prancis dikenal jarang mengonsumsi jeroan, sehingga satu-satunya cara mengolah jeroan adalah dengan menghaluskannya sebagai campuran sosis.
Versi kecilnya disebut dengan andouillettes dan dipanggang sebagai teman makan kentang tumbuk (mashed potatoes).
2. Loukaniko (Yunani)
Sosis ini punya tampilan yang lebih berwarna dan menarik orang untuk memakannya.
Loukaniko dibuat dari daging babi atau daging domba cincang yang ditambahkan daun jeruk, bawang putih, daun ketumbar, oregano, thyme.
Di dalamnya juga akan dicampur dengan buah jeruk dan anggur di dalamnya.
Bisa bayangkan enggak sosis yang kamu santap punya cita rasa buah-buahan yang harum dan segar?
Baca Juga: Disukai Banyak Orang, Inilah Manfaat Sosis untuk Tubuh, Apa Saja?
3. Cervelat (Swiss)
Sosis cervelat terbuat dari campuran daging sapi, daging babi asap, juga kulit babi.
Tekstur sosisnya cukup kasar dengan tambahan bumbu yang sederhana seperti lada putih juga ketumbar.
Untuk membuat sosis Cervelat, sosis ini akan dimasak dengan cara diasapi lebih dulu sebelum direbus sampai matang.
4. Bockwurst dan Knockwurst (Jerman)
Jenis sosis asal Jerman ini mungkin termasuk yang paling banyak diimpor ke Indonesia.
Jenis sosis ini mungkin bisa dengan mudah kamu temukan di supermarket hingga toserba terdekat.
Tak hanya beda nama, dua jenis sosis ini juga dibuat dari bahan dan bumbu berbeda, Kids.
Sosis bockwurst terbuat dari daging sapi, domba, kalkun yang dibumbui dengan lebih banyak bumbu seperti lada putih, garam, paprika, bawang, hingga peterseli.
Sedangkan, knockwurst terbuat dari daging sapi dan daging babi yang diberi tambahan bumbu bawang putih.
5. Chorizo (Meksiko)
Baca Juga: Fakta Unik Sosis, Ada yang Berhasil Mencetak Rekor Terpanjang dan Jenisnya Ada Ribuan di Jerman
Sosis khas Meksiko ini terbuat dari daging sapi segar yang dibumbui paprika, cabai, dan cuka.
Hal inilah yang membuat warnanya lebih merah terang dibanding jenis sosis lainnya.
Chorizo biasanya akan difermentasi dengan cara dijemur atau diasapi.
Karena proses ini teksturnya jadi lebih padat ketika digigit.
Tak hanya terkenal di Meksiko, chorizo banyak ditemukan di Portugis dan Spanyol, lo.
6. Cotechino (Italia)
Sosis cotechino khas Italia terbuat dari campuran daging babi, kulit babi, dan hidung babi cincang yang ditambah dengan campuran kacang-kacangan dan bumbu rempah khas Italia.
Bentuk cotechino jadi cukup besar jika dibandingkan dengan sosis lain.
Dari segi tekstur, cotechino juga enggak terlalu padat sehingga mudah dipotong atau digigit.
7. Merguez dan Boerewors (Afrika)
Sosis khas Afrika terbuat dari daging domba segar dengan rempah-rempah yang mudah diperoleh dan umum digunakan di sana.
Baca Juga: Begini Sejarah Sosis Solo, Camilan Favorit yang Terinspirasi Kuliner Eropa
Sosis Merguez berasal dari kawasan Afrika Utara, dibuat menggunakan rempah yang lebih tajam seperti jinten, cabai rawit, harissa, bawang putih, adas, dsb.
Sedangkan sosis boerewors berasal dari Afrika Selatan menambahkan banyak lemak dan bumbu-bumbu seperti lada hitam, cengkeh, pala, ketumbar, hingga cuka.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa uraian tentang jenis-jenis sosis yang terkenal dari berbagai negara di dunia. Penasaran coba yang mana, nih, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar