Seperti yang sudah disinggung di atas bakteri P. Shermanii akan memproduksi gas karbondioksida yang menyebabkan bermunculannya kantong udara kecil.
Udara kecil yang terperangkap dalam keju ini menyebabkan munculnya lubang-lubang pada keju Emmental.
Nah, besarnya ukuran lubang-lubang pada keju Swiss ternyata ditentukan oleh suhu dan lama penyimpanannya.
Keju Swiss yang hanya dimatangkan untuk waktu yang singkat biasanya akan punya lubang yang ukurannya lebih kecil dan bertekstur lembut.
Pematangan keju untuk waktu yang lebih lama akan membuat keju punya lubang-lubang berukuran besar dengan aroma yang lebih tajam.
Source: nibble.id
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar