GridKids.id - Rasanya kurang lengkap jika makan tanpa nasi, terlebih bagi orang Indonesia.
Yap, nasi merupakan makanan pokok yang biasa kita santap dengan lauk pauk lainnya.
Tetapi, antara nasi dingin dan nasi panas, yang manakah lebih sehat?
Nasi yang sudah didinginkan ternyata punya kandungan pati resisten yang lebih tinggi, Kids.
Kandungan ini bermanfaat untuk menyeimbangkan gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan nasi panas.
Berikut adalah kandungan nutrisi nasi dingin dan nasi panas serta manfaatnya.
Kandungan Nutrisi Nasi Dingin dan Nasi Panas
Nutrisi dari nasi dingin dan nasi panas tergantung dari jenisnya walau memiliki perbedaan temperatur.
Nasi putih dalam satu cup mengandung lebih dari 200 kalori, 4 gram protein, 44 gram karbohidrat, dan kurang dari satu gram serat.
Tetapi, bila dibandingkan dengan nasi dari beras pecah kulit, nasi putih mengandung vitamin dan mineral rendah.
Beras pecah kulit sebanyak satu cup memiliki 78 mg magnesium, 174 mg potasium, dan 3 gram serat.
Baca Juga: Bagaimana Sagu Menjadi Makanan Pokok Orang Indonesia Timur? #AkuBacaAkuTahu
Manfaat Nasi Dingin dan Nasi Panas
Nasi yang didinginkan, termasuk nasi putih akan mengalami peningkatan kandungan pati resisten. Apa itu?
Pati resisten merupakan jenis karbohidrat yang enggak bisa dicerna oleh tubuh.
Pati resisten yang mencapai usus besar dan lewat proses fermentasi akan bantu tubuh untuk membakar lemak.
Kamu dapat mengonsumsi nasi yang sudah didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali akan mengalami penurunan gula darah.
Manfaat ini juga bisa kamu dapatkan saat kamu mendinginkan nasi pada suhu ruang sebelum mengonsumsinya.
Makan nasi yang sudah didinginkan dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Manfaat ini ditemukan pada penelitian dengan objek tikus dan masih banyak penelitian yang menggunakan objek manusia.
Sebaliknya, manfaat makan nasi panas masih sangat terbatas.
Banyak penelitian yang menyebut bahwa makan nasi panas akan memperburuk diabetes.
Baca Juga: Mengandung Indeks Glikemik Tinggi, Ketahui 3 Waktu yang Tepat Makan Nasi
Kondisi ini bisa memperparah diabetes yang memicu diabetes tipe 2 dalam waktu yang lama.
Antara nasi dingin atau nasi panas, mana yang lebih sehat?
Makan nasi yang sudah didinginkan selama beberapa saat sebelum dikonsumsi akan memberi banyak manfaat bagi kesehatan dibandingkan nasi panas.
Manfaatnya bisa didapatkan ketika nasi didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali sebelum dimakan.
Nah, sebaliknya mengonsumsi nasi panas harus dibatasi karena dapat menaikkan kadar gula darah yang memperparah dan memicu diabetes.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar